Bahasa Sulawesinya selamat hari jadi ke 37 semoga semakin maju apa?​

Posted on

Bahasa Sulawesinya selamat hari jadi ke 37 semoga semakin maju apa?​

Jawaban:

Berkaitan dengan ulang tahun Wisma Bahasa bulan ini, bagaimana ya cara mengucapkan “Selamat Ulang Tahun” dalam bahasa-bahasa daerah ini? Berikut ulasan selengkapnya.

Bahasa Indonesia: “Selamat ulang tahun”

Bahasa Minangkabau: “Salamaik ulang taun”

Untuk Anda yang belum tahu, bahasa Minangkabau dituturkan oleh orang Minangkabau yang tinggal di Sumatera Barat. Bahasa ini menjadi salah satu bahasa dari rumpun bahasa Melayik.

Bahasa Sunda: “Wilujeng tepang taun”

Bahasa Sunda dituturkan oleh orang Sunda yang berasal dari daerah Jawa Barat maupun yang sudah merantau ke kota lain. Konon, bahasa ini dituturkan oleh lebih dari 40 juta orang, lho.

Bahasa Jawa: “Sugeng ambal warsa”

Bahasa Jawa utamanya dipakai di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Namun, di Jawa Timur terdapat dialek-dialek khusus yang digunakan hanya di wilayah itu saja. Bahasa Jawa juga memiliki tingkat tutur tergantung siapa lawan bicaranya. Tingkatan ini disebut dengan Ngoko (bahasa yang kasar untuk sehari-hari), Krama Madya (bahasa yang cukup sopan), dan Krama Alus (bahasa yang sangat sopan). Diperkirakan, lebih dari 75 juta orang di Indonesia menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-harinya.

Bahasa Banjar: “Salamat baulang tahun”

Orang yang tinggal di daerah Kalimantan Selatan berbicara dengan bahasa ini sebagai bahasa ibu. Di wilayah ini, bahasa Banjar lebih sering digunakan daripada bahasa Indonesia.

Bahasa Bali: “Rahajeng wanti warsa”

Bahasa Bali digunakan di wilayah Bali, sebagian pulau Lombok, yaitu di Lombok Barat, dan ujung timur dari pulau Jawa. Seperti bahasa Jawa, bahasa Bali juga memiliki tingkatan dalam penggunaannya, yaitu Bali Alus, Bali Madya, dan Bali Kasar.

Bahasa Gorontalo: “Paladu dulahu pilotutuwa”

Orang yang tinggal di wilayah pulau Sulawesi bagian utara menggunakan bahasa ini dalam percakapan sehari-hari. Tidak begitu banyak orang yang menggunakan bahasa ini. Jumlahnya diperkirakan tidak sampai 1 juta orang.

Bahasa Bugis: “Salama’ mattemu taung”

Masih dari pulau Sulawesi, bahasa Bugis digunakan oleh orang-orang yang tinggal di Sulawesi Selatan. Uniknya, bahasa ini memiliki kosakata khusus yang dipisahkan penggunaannya berdasarkan status sosialnya. Ada kata-kata yang hanya boleh digunakan untuk para Raja beserta keluarganya dan tidak boleh digunakan untuk orang biasa.