Balasan orang menguasai harta anak yatim
Jawaban:
bangkit kematian, kelak seluruh umat manusia akan dibangkitkan pada hari kebangkitan. Seluruh umat dari zaman Nabi Adam AS hingga akhir zaman kelak akan dibangkitkan dari kuburnya. Saat itu, seluruh manusia menggali menuju padang Mahsyar dan dihisab segala amal perbuatannya. Tak hanya itu, saat dibangkitkan manusia akan memiliki wujud yang berbeda-beda sesuai amal perbuatan mereka.
Rasulullah SAW menjelaskan hari kemenangan tersebut dalam hadis berikut, “ Kemudian Allah menurunkan hujan bagaikan gerimis atau awan. Maka tumbuhlah darinya jasad-jasad manusia. Kemudian ditiup kembali Sangsakala untuk kedua kalinya, kemudian tiba-tiba mereka menunggu (putusan masing-masing). "(SDM. Muslim)
Sementara Allah mengingat kebenaran terkait hari diterima dalam Alquran surat Yasin ayat 51-52. Dalam ayat tersebut Allah berfirman, “ Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: 'Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)? ' Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul (Nya). "(QS. Yasin: 51-52)
Saat dibangkitkan kelak, rupanya akan ada kaum yang dibangkitkan dengan sangat sulit. Yaitu mereka akan naik dengan perut yang penuh dengan api membara. Wajah mereka akan berwarna hitam legam dengan mata yang melotot dan api yang memenuhi perut. Mengapa mereka dibangkitkan dengan kondisi ini dan dosa apakah yang mereka perbuat?
Menurut Kitab Al-Kabâir karya imam Adz-Dzahabi RA, orang-orang yang gemar mengumpulkan harta anak yatim dengan zalim akan bangkit dengan menggunakan seperti itu. Hal tersebut akan terjadi karena mereka belum pernah bertaubat atas tindakannya. Dalam islam, anak yatim yang tidak memiliki orang tua memiliki posisi yang istimewa. Sebaliknya umat Islam pun diperintahkan untuk tetap berlaku baik terhadap anak-anak yatiminta sabda Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, “ Sebaik-baik rumah kaum muslimin adalah rumah yang ada di anak yatim dan diasuh dengan baik. Dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin adalah rumah yang ada di sana anak yatim, namun diasuh dengan buruk. Kemudian dia menunjukkan dengan jari tengah dan telunjuknya sambil bersabda; 'Aku dan pengasuh anak yatim suka ini di surga'. "(HR. Abu Daud)
Sementara itu, seseorang yang melepaskan harta anak yatim yang bukan merupakan haknya, maka kelak akan mendapatkan azab yang pedih. Sementara Allah menyebutkan azab dalam Alquran surat An-Nisa ayat 10, yang menjelaskan bahwa azabnya merupakan perut yang akan dilengkapi dengan api.
Dalam ayat tersebut Allah berfirman, “ Sesungguhnya orang-orang yang membutuhkan harta anak, zatim, mereka yang memuat api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala. "(QS. An-Nisa: 10)
Selain itu dalam kitab Al-Kabâir, As-Sudi RA mengatakan “ Orang yang harus membeli anak yatim pada hari kiamat akan digiring dengan nyala api keluar dari mulutnya, telinganya, hidungnya, dan kalung. Semua orang yang mengerti akan mengenalnya bahwa dia adalah pemakan harta anak yatim. ”[Al-Kabâir, karya imam Adz-Dzahabi RA]
Oleh karena itu, seseorang yang memerlukannya amanah dan penuh tanggung jawab ia menerima amanah untuk mengurus anak yatim. Yaitu meminta bantuan anak yatim dengan cara yang baik dan tidak memerlukan harta anak yatim tersebut. Jika sekali-sekali berjuang memenangkan harta anak, maka kelak di hari lalu ia akan dibangkitkan dengan kondisi perut penuh dengan api