Bandingkan sifat pengoksidasi fluorin dan bromin. Jelaskan
Memahami sifat oksidator dan sifat reduktor ion halida
Halogen merupakan oksidator kuat. Dari atas ke bawah (F, Cl, Br, I) sifat daya pengoksidasi halogen semakin berkurang. Oleh karena itu, apabila halogen yang berada diatas direaksikan dengan ion halida yang berada dibawahnya dapat mendesak ion halida dari senyawanya. Maka sifat daya pengoksidasi Flourin lebih besar dari pada Bromin. Flourin dapat mendesak ion bromin tetapi bromin tidak dapat mendesak ion flourin.
Pembahasan
Halogen merupakan unsur yang terletak pada golongan VIIA. Dalam bahasa Yunani halogen berasal dari kata halos yang berarti garam dan genes berarti pembentuk. Hal ini karen ahalogen dapat bereaksi dengan logam alkali membentuk garam. Di alam unsur halogen ditemukan dalam bentuk molekul diatomik yaitu F2, Cl2, Br2 dan I2. Unsur astatin dalam golongan halogen merupakan unsur buatan yang tidak stabil karena bersifat radioaktif. Halogen mempunyai elektron valensi 7 sehingga untuk mencapai kestabilan akan cenderung untuk menerima satu elektron maka halogen termasuk non logam yang sangat reaktif.
Sifat fisis halogen :
- Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai iodin semakin besar. Hal ini karena semakin kuat gaya london antar molekul halogen.
- Pada suhu kamar wujud fluorin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud cair dan iodin berwujud gas.
- Halogen mempunya warna yang khas. Warna fluorin kuning muda, klorin kuning hijau, bromin merah tua, iondin padat hitam dan iodin uap ungu.
- Halogen merupakan molekul non polar sehingga kelarutan halogen dalam air dari fluorin sampai iodin semakin berkurang. Halogen akan lebih mudah larut pada pelarut yang bersifat non polar contohnya CCl4
Sifat kimia halogen :
- Halogen mempunyai elektron valensi 7 maka mencapai kestabilan dengan menerima satu elektron sehingga mudah membentuk ion negatif. Halogen disebut sebagai unsur yang sangat elektronegatif
- Jari-jari atom halogen sangat kecil sehingga mudah menarik elektron untuk mencapai kestabilan oleh karena itu kereaktifan halogen sangat besar.
- Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Halogen merupakan oksidator kuat. Dari atas ke bawah (F, Cl, Br, I) sifat daya pengoksidasi halogen semakin berkurang. Oleh karena itu, apabila halogen yang berada diatas direaksikan dengan ion halida yang berada dibawahnya dapat mendesak ion halida dari senyawanya. Urutan daya pengoksidasi halogen dari atas ke bawah : F2 > Cl2 > Br2 > I2
Salah satu sifat kimia halogen adalah :
Daya pengoksidasi halogen
Halogen merupakan oksidator kuat. Dari atas ke bawah (F, Cl, Br, I) sifat daya pengoksidasi halogen semakin berkurang. Oleh karena itu, apabila halogen yang berada diatas direaksikan dengan ion halida yang berada dibawahnya dapat mendesak ion halida dari senyawanya.
Urutan daya pengoksidasi halogen dari atas ke bawah :
F2 > Cl2 > Br2 > I2
Contoh
2KBr + F₂ —> 2KF + Br₂ (reaksi spontan)
unsur halogen pada reaksi adalah F₂ memiliki daya pengoksidasi yang lebih kuat dari pada ion halida Br⁻ yang berada dibawahnya. Sehingga reaksi antara KBr + F₂ dapat berlangsung atau reaksi spontan.
Reaksi juga dapat ditulis menjadi
2Br⁻ + F₂ —> 2F⁻ + Br₂
2KF + Br₂ —> 2KBr + F₂ (reaksi tidak spontan)
unsur halogen pada reaksi adalah Br₂ memiliki daya pengoksidasi yang lebih lemah dari pada ion halida F⁻ yang berada diatasnya. Sehingga reaksi antara KF + Br₂ tidak dapat berlangsung atau tidak spontan.
Reaksi juga dapat ditulis menjadi
2F⁻ + Br₂ —> 2Br⁻ + F₂
Pelajari lebih lanjut
Unsur gas mulia brainly.co.id/tugas/13611273
unsur logam alkali brainly.co.id/tugas/4346615
unsur logam alkali tanah brainly.co.id/tugas/6333773
sifat kimia logam brainly.co.id/tugas/981936
kereaktifan unsur brainly.co.id/tugas/8272796
kebasaan brainly.co.id/tugas/8665744
—————————————————
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Kimia unsur
Kelas : XII
Semester : 1
Kode : 12. 7. 3
Kata kunci : halogen, sifat kimia, daya pengoksidasi, ion halida