bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman pemerintah kolonial belanda dengan pemerintah pendudukan jepang di indonesia
Terdapat perbedaan kebijakan di bidang pendidikan antara Zaman Pemerintah Kolonial Belanda dengan Pemerintah Pendudukan Jepang di indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, kaum terpelajar hanya diprioritaskan untuk kalangan bangsawan. Sementara pada masa penjajahan Jepang, pelajar boleh dari kalangan mana pun.
Penjelasan:
Lahirnya Sistem Pendidikan di Indonesia berawal dari zaman Pemerintahan Kolonial Belanda. Adanya kebijakan pendidikan di zaman kolonial Belanda diawali dengan diterapkankan Politik Etis atau Politik Balas Budi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Deventer. Salah satu kebijakan yang ada dalam Politik Etis adalah edukasi dan pendidikan. Secara umum, sistem pendidikan di Indonesia pada masa Belanda diterapkan dengan cara:
- Pendidikan dasar meliputi jenis sekolah dengan pengantar bahasa Belanda, bahasa daerah, dan sekolah peralihan
- Pendidikan lanjutan yang meliputi pendidikan umum dan kejuruan
- Pendidikan tinggi
Akan tetapi, meskipun kalangan pribumi diperbolehkan untuk bersekolah, terdapat perbedaan perilaku terhadap rakyat pribumi. Kesempatan untuk memasuki sekolah bagi golongan atas lebih di prioritaskan, sedangkan rakyat dari golongan bawah masih dipersulit dengan berbagai aturan-aturan yang memberatkan. Hal ini memang sengaja dilakukan agar rakyat pribumi hanya menduduki sekolah pada tingkat rendah saja.
Ketika Jepang datang, Jepang menjadikan Indonesia sebagai pangkalan perangnya. Masyarakat harus hidup di bawah kondisi perang yang diterapkan Jepang. Akibatnya, para pengajar bahkan anak-anak turut dikerahkan membantu memenuhi kebutuhan perang. Untuk menarik simpati rakyat, Jepang pun menerapkan sistem pendidikan yang berbeda dari sebelumnya sebagai berikut:
- Bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi pengantar pendidikan menggantikan bahasa Belanda.
- Pendidikan berdasarkan kelas sosial yang sebelumnya berlaku di era Hindia Belanda, dihapuskan. Anak-anak pribumi dari keluarga miskin yang sebelumnya tidak berhak untuk sekolah, jadi mengenyam pendidikan yang sama dengan anak bangsawan dan keturunan Belanda.
- Di masa pendudukan Jepang, pendidikan tingkat dasar hanya ada satu macam yakni sekolah dasar selama enam tahun.
Selain sistem yang berbeda, tujuan penerapan program edukasi oleh kedua negara penjajah tersebut juga berbeda. Belanda menerapkan sistem pendidikan berlandaskan politik balas budi hanya semata-mata untuk kepentingan Pemerintahan Belanda mendapatkan tenaga kerja pribumi yang digaji murah. Sedangkan Pemerintah Jepang berfokus kepada menarik simpati rakyat dengan menanamkan ideologi baru yang diharapkan dapat menghancurkan ideologi Indonesia Merdeka.
Pelajari lebih lanjut:
- Masa Penjajahan Belanda di Indonesia: brainly.co.id/tugas/37399447
- Masa Pendudukan Jepang di Indonesia: brainly.co.id/tugas/2454163
- Perjuangan meraih Kemerdekaan Indonesia: brainly.co.id/tugas/10968295
———————————————————-
Detail jawaban
Kelas: 11
Mapel: Sejarah
Bab: Bab 3 – Perjuangan Nasional di Indonesia
Kode: 11.3.3