Pagi hari ini, Fika bertelepon dengan Ruri, sahabatnya di sekolah. Mereka berdua
menceritakan aktivitas mereka masing-masing di rumah sejak sekolah melakukan kegiatan
belajar mengajar dari rumah akibat pandemi Covid-19. Akan tetapi, Fika tidak bisa lama
bertelepon karena Ruri harus membantu ibunya berjualan. Kedua orang tua Ruri mengalami
pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, kedua orang tua Ruri
memutuskan berjualan mangut lele.
Fika lalu teringat lezatnya mangut lele, makanan khas Yogyakarta itu. Perpaduan rasa
pedas dan gurihnya santan, ditambah sedap aroma daun kemangi yang meresap ke dalam
lele. Fika segera menghampiri ibunya. Ia berharap ibunya mau membelikan mangut lele buatan
orang tua Ruri.
"Bagaimana kalau kita membuat mangut lele sendiri di rumah, Fika?" tanya Ibu.
"Akan tetapi, aku ingin membantu Ruri, Bu. Bagaimana kalau menggunakan sebagian uang
tabunganku," kata Fika.
Fika menyerahkan uang tabungannya kepada ibunya. Ia lalu bercerita tentang keadaan
keluarga Ruri. Ibu mengangguk menyetujui usul Fika. Ibu kemudian menghubungi orang tua
Ruri untuk memesan mangut lele.
Siang harinya, pesanan mangut lele itu datang. Fika dan Ibu segera mencicipinya.
"Menurut Ibu, ini sangat enak, Fika. Bagaimana menurutmu?" tanya Ibu.
"Menurutku juga sangat enak, Bu. Gurih dan lezat," jawab Fika.
Ibu segera menuangkan mangut lele itu ke dalam wadah. Ibu kemudian menatanya dengan
menarik di atas meja makan. Rupanya Ibu ingin memfoto masakan tersebut.
"Nanti foto masakan ini akan Ibu unggah di media sosial. Foto itu Ibu beri keterangan
tentang enaknya rasa mangut lele ini. Lalu Ibu cantumkan juga nomor telepon orang tua
Ruri. Siapa tahu teman-teman Ibu tertarik memesan," kata Ibu,
"Ide yang bagus, Bu. Terima kasih, Bu," kata Fika.
"Dengan senang hati. Ibu juga bangga dengan kebaikan hatimu, Nak. Kamu sudah peduli
dengan sahabatmu dan mau membantunya," kata Ibu.
Setelah selesai memfoto, mereka lalu makan siang bersama. Lezatnya olahan mangut lele
itu membuat Fika ingin menambah nasi. Tidak salah kalau Ibu mempromosikannya ke media
sosial. Fika berharap melalui promosi tersebut, dagangan keluarga sahabat baiknya itu makin
laris. Ini adalah cara Fika peduli dengan sahabatnya.
1.siapakah tokoh utama cerita diatas?
2.tuliskan sifat tokoh utama dalam cerita tersebut!
3.Mengapa Fika ingin membeli mangut lele buatan orangtua Ruri?
4.Mengapa Ibu bangga terhadap Fika?
5.Apa yang dilakukan Ibu untuk mempromosikan mangut lele buatan orangtua Ruri?
tolong bantu ya kakak,,please
Bantuan untuk Sahabat
Jawaban:
1. fika dan Ruri
2.fika : baik hati ,dermawan ,suka menolong
3. karna fika ingin membantu penjualan mangut lele buatan orang tua Ruri
4. karna fika memepunyai sifat baik hati dan mau membantu sahabatnya dan keluarganya maka itulh ibu fika bangga terhadap fika
5. makanan tersebut di foto kemudian di unggah ke media sosial untuk mempromosikan mangut lele buatan orang tua Ruri ,, dan mencantumkan juga nomer telepon orang tua Ruri
semoga membantu ..jangan lupa follow y