Benang-benang halus berwarna putih yang terdapat pada cendawan adalah
Cendawan adalah suatu kelompok jasad hidup yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi karena mempunyai dinding sel, tidak bergerak, berkembang biak dengan spora, tetapi tidak mempunyai klorofil. Cendawan tidak mempunyai batang, daun, akar dan system pembuluh seperti pada tumbuhan tingkat tinggi. Umumnya cendawan berbentuk benang, bersel banyak dan semua bagian cendawan tersebut memiliki potensi untuk tumbuh. Tubuhnya dinamakan miselium dan benangnya disebut hifa yang tebalnya antara 0,5-100 mikron atau lebih.
Cendawan tidak dapat berfotosintesis karena tidak memiliki klorofil. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, cendawan memanfaatkan sisa-sisa bahan organik dari mahluk hidup lain, baik yang masis hidup maupun yang telah mati.
Cendawan bersifat heterotrof artinya untuk kelangsungan hidupnya memerlukan zat-zat organik tersedia sebagai sumber energi, yakni zat organik yang disediakan oleh tumbuhan ototrof yang mampu berfotosintesis. Dari cara hidupnya cendawan dapat dipisahkan kedalam empat golongan besar yaitu parasit, saprob, komensal dan simbion. Cendawan bersifat parasit mempunyai hifa yang ektofitik dan endofitik. Miselium ektofitik berada pada permukaan tanaman inang, biasanya berwarna keputih-putihan, halus, menyerupai sarang laba-laba atau benang tersebut berwarna hitam atau coklat membentuk jalinan tidak teratur
Benang hifa dan panjangnya 0,5- 100 mikron atau lebih