Bentuk-bentuk multikulturalisme
Bentuk-Bentuk MultikulturalismeBentuk-bentuk multikulturalisme:
1.Multikulturalisme isolasi
Masyarakat jenis ini menjalankan hidup secara otonom dan terlibat dalam interaksi saling mengenal satu sama lain. Mereka menerima keragaman dan pada waktu yang sama berusaha mempertahankan budaya mereka. Contoh: suku yang menerima kebudayaan luar tetap juga mempertahankan budayanya sendiri.
2.Multikulturalisme Akomodatif
Masyarakat ini memiliki kultur dominan yang membuat penyesuaian penyesuaian dan akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultural kaum minoritas. Mereka memberikan kebebasan untuk kaum minoritas untuk mengembangkan budaya mereka. Contoh: ragam agama di suatu negara
3.Multikulturalisme Otonomi
Mereka berusaha mewujudkan equality dengan budaya dominan dan menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara kolektif dan dapat diterima. Contoh: gerakan kaum perempuan menuntut kedudukan 30% pada UU politik, agar sejajar dengan kaum laki-laki.
4.Multikulturalisme Interaktif
Masyarakat plural dimana kelompok kelompok kultural tidak terlalu terfokus dengan kehidupan kultural otonom, tetapi membentuk penciptaan kolektif yang mencerminkan dan menegaskan perspektif digstif mereka. Contoh: Orang kulit hitam di Amerika yang diperlakukan sebagai budak dan memperjuangkan agar terdapatnya perlakuan yang sama antara kulit hitam dan kulit putih.
5.Multikulturalisme Kosmopolitas
Mereka berusaha menghapus batas-batas kultural sama sekali untuk menciptakan sebuah masyarakat dimana detiap individu tidak lagi terikat terhadap suatu budaya tertentu. Contoh: kelompok liberal yang menganggap semua budaya dapat dipilih dan diambil secara bebas.