Berbalas pantun antara anak dan orang tua
Pantun berbalas anak dan orang tua
Anak :
Kepasar membeli Mangga,
Untuk dimakan di rumah nunu
Teruntuk orangtua saya,
Kan ku doakan selalu.
Memakai anting berbentuk kaki,
Anting dipakai untuk ke pesta.
Apabila di akhirat nanti,
Akan saya bawa mereka ke surga.
Orang tua :
Masak nasi di dalam tenda,
Tenda di pasang oleh si adul.
Sungguh mulia doa anda,
Saya doakan agar terkabul.
Pembahasan
Pantun adalah bagian dari sastra yang merupakan bentuk puisi lama dengan sampiran dan isi.
Ciri-Ciri pantun :
- Bersajak (rima) a-a-a-a atau a-b-a-b.
- Dalam satu bait pantun, terdiri dari 4 baris. Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
- Setiap baris terdiri ata 8 sampai 12 suku kata.
Jenis-Jenis Pantun :
- Pantun Nasihat
- Pantun Jenaka
- Pantun Agama
- Pantun Teka -teki
- Pantun Anak.
- Pantun adat
Berikut beberapa contoh pantun :
Pantun Jenaka :
1. Harimau telah semakin sombong
Suka menghina yang jelak
Masih kecil telah ompong
Mirip bersama dengan nenek-nenek
2. Burung perkutut
Burung kutilang
Kamu kentut
Nggak bilang bilang
3. Jalan-jalan naik delman
Keliling kota hingga senja
Teman mengaku teman
Kalau tersedia maunya saja
Pantun Nasihat :
4. Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
5. Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Pantun teka-teki
6. Burung nuri burung dara
Taman pesisir taman kayangan
Cobalah cari wahai saudara
Makin diisi makin ringan
7. Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung
Pantun Agama :
8. Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Allah Yang Esa
9. Boleh di perah ambil patihnya
Dalam kancah tarulah bantal
Boleh berserah kehendak hati-Nya
Kepada Tuhan tempat tawagal
Pantun Adat :
10. Bukan lebah sebarang lebah
Lebah bersarang dibuku buluh
Bukan sembah sebarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh
Struktur Pantun
1) Terdiri atas empat baris dalam satu bait.
2)Terdiri atas sampiran dan isi (baris I dan II adalam sampiran dan baris III dan IV adalah isi).
3) Dalam satu barus terdiri atas empat kata.
4) Bersajak atau berima a-b-a-b.
5) Satu bait cukup.
6) Terikat dengan aturan.
Pelajari Lebih Lanjut
- Contoh pantun teka teki dapat di simak di brainly.co.id/tugas/24520328
- Perbedaan Pantun dan gurindam dapat di simak di brainly.co.id/tugas/1582388
======================
Detail Jawaban
Kelas : 4
Mapel : Bahasa Indonesia
Kategori : Membuat pengumuman dan Pantun
Kode : 4.1.8
#AyoBelajar