Beri nama senyawa senyawa berikut ini!1.MO3N22.Al3PO43.Al3PO4to long bantuannya kak​

Posted on

Beri nama senyawa senyawa berikut ini!1.MO3N22.Al3PO43.Al3PO4to long bantuannya kak​

Jawaban:

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi menyatakan banyaknya elektron dari suatu atom yang

terlibat dalam pembentukan ikatan. Bilangan oksidasi ini dikenal juga sebagai

valensi. Bilangan oksidasi juga menunjukkan muatan suatu ion dalam senyawa.

Bilangan oksidasi yang benar adalah yang sesuai dengan aturan yang lebih dahulu

dari enam aturan berikut:

1. Atom atau unsur bebas, bilangan oksidasinya = 0

2. Dalam suatu molekul senyawa atau satuan rumus kimia, jumlah bilangan

oksidasi semua atom adalah = 0, sedangkan dalam sebuah ion, jumlah bilangan

oksidasinya = muatan ion.

3. Dalam senyawanya, logam alkali (IA) bilangan oksidasinya = + 1, dan logam

alkali tanah (IIA) bilangan oksidasinya = + 2.

4. Dalam senyawanya, bilangan oksidasi H = + 1, dan bilangan oksidasi F = − 1.

5. Dalam senyawanya, bilangan oksidasi O = − 2.

6. Dalam senyawa biner dengan logam, golongan VIIA bilangan oksidasinya = −

1, golongan VIA bilangan oksidasinya = − 2, dan golongan VA bilangan

oksidasinya = − 3.

Contoh:

Dalam HCl : H = + 1, Cl = − 1

Dalam LiH : Li = + 1, H = − 1

Dalam NO : N = + 2, O = − 2

Dalam NO2 : N = + 4, O = − 2

Dalam NH3 : N = − 3, H = + 1

Penamaan Senyawa Biner Ionik

Sistem STOCK: nama logam + (bilangan oksidasi dengan angka romawi) +

nama non logam

Sistem akhiran: nama logam + akhiran _o atau _i + nama non logam

Akhiran _o untuk bilangan oksidasi yang lebih besar, dan akhiran _i untuk

bilangan oksidasi yang lebih kecil.

Contoh: FeO = besi (II) oksida = ferro oksida

Fe2O3 = besi (III) oksida = ferri oksida

Penamaan Senyawa Biner Kovalen

Sistem STOCK: nama non logam positip + (bilangan oksidasi dengan angka

romawi) + nama non logam negatif

Sistem awalan: awalan sesuai jumlah atom. Mono di depan tidak perlu disebut.

Contoh: CO2 = karbon (IV) oksida = karbon dioksida

CO = karbon (II) oksida = karbon monoksida

Penamaan Senyawa Garam

Nama kation + nama anion

Contoh: NaCl = natrium klorida

Na2SO4 = natrium sulfat

Penamaan Senyawa Garam Asam

H dibaca hidrogen atau hidro dan diberi awalan. Awalan mono tidak perlu disebut.

Contoh: CaHPO4 = kalsium hidrogen fosfat = kalsium hidrofosfat

KH2PO4 = kalium dihidrogen fosfat = kalsium dihidrofosfat

Penamaan Senyawa Garam Basa

OH dibaca hidroksi dan diberi awalan. Awalan mono tidak perlu disebut.

Contoh: Cu(OH)Cl = tembaga hidroksi klorida

Al(OH) 2Cl = aluminium dihidroksi klorida

Penamaan Senyawa Garam Rangkap

Nama kation pertama + nama kation kedua + nama anion + hidrat diberi

awalan

Contoh: Al2(SO4) 3.MgSO4.8H2O = aluminium magnesium sulfat okta

hidrat.

Penamaan Senyawa Garam Kompleks Kation

Nama ligan diberi awalan + nama kation pusat + nama anion

Contoh: [Pt(NH3) 4Cl2]SO4 = tetraminadikloroplatinum(IV)sulfat

Penamaan Senyawa Garam Kompleks Anion

Nama kation + nama ligan diberi awalan + nama kation pusat + akhiran _at

Contoh: K4[Fe(CN) 4] = kaliumtetrasianoferat(II)

SOAL LATIHAN

Beri nama senyawa berikut sesuai dengan aturan penamaan yang baku

1. Hg2Cl2

2. P2O5

3. Al(OH)2Cl

4. BaSO4.K2SO4.8H2O

5. K3[Cu(CN)6]

6. K2[Cd(CN)4]

7. K3[Ag(S2O3)2]

8. K[Ag(CN)2]

9. [Ni(NH3)6]Cl2

10. [Cr(H2O)4Cl2]Cl

11. [Ag(NH3)2]Cl

12. [Cu(NH3)4]SO4

13. [Cr (H2O)4 Cl2] Cl