Berikan dua contoh penerapan konsep interaksi dalam komunitas di bidang pertanian!
C. Interaksi antarkomponen1. Organisasi Kehidupan.Mahluk
hidup memiliki tingkat organisasi kehidupan dari yang paling sederhana
hingga tingkat yang paling kompleks, yaitu sel, jaringan, organ, system
organ, organisme, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan
biosfer.2. Interaksi antarindividu dalam populasiBentuk-bentuk
interaksi antarindividu dalam populasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
interaksi yang saling menguntungkan dan interaksi kompetisi.3. Interaksi antarpopulasi dalam komunitasBeberapa bentuk interaksi antarpopulasi dalam komunitas antara lain netral, mutualisme, komensalisme, parasitisme, predasi, kompetisi, dan antibiosis.a. Netral yaitu tidak saling mempengaruhi, contoh : ayam & kambing pada suatu padang rumput.b. Mutualisme yaitu saling menguntungkan, contoh Lichenes.c. Komensalisme yaitu satu untung, yang lain tidak berpengaruh, contoh anggrek dengan pohon yang ditumpangi.d. Parasitisme yaitu satu untung, yang lain rugi ; contoh cacing yang hidup di usus.e. Predasi yaitu yang satu memakan yang lain ; contoh tikus dimakan kucing.f. Kompetisi yaitu persaingan (dalam memperebutkan makanan, tempat tinggal, pasangan, dll).g. Antibiosis à Adanya makhluk yang satu akan menghambat makhluk yang lain. Misalnya jamur Penicillum akan menghambat perkembangbiakan bakteri patogen (penyebab penyakit).4. Interaksi antarkomunitasInteraksi
antarkomunitas terjadi antara individu dalam suatu komunitas dengan
individu dari komunitas lain pada ekosistem yang berbeda.5. Interaksi antarkomponen biotic dan abiotikBentuk
interaksi ini terjadi pada proses pengambilan dan perpindahan energi
(energitika), daur materi, serta produktifitas. Proses perpindahan
energi dan daur materi terjadi melalui proses makan dimakan dalam urutan
produsen, konsumen, dan decomposer yang ketiganyamembentuk taraf trofi
atau makanan. Dengan adanya interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat
mempertahankan keseimbangannya.