Berpikir komputasi merupakan metode dan proses berpikir untuk penyelesaian persoalan dengan urutan yang benar sebagai berikut yaitu..

Berpikir komputasi merupakan metode dan proses berpikir untuk penyelesaian persoalan dengan urutan yang benar sebagai berikut yaitu: A. dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi dan desain algoritma. Dengan mengikuti urutan tersebut, maka kita dapat memecahkan masalah dengan lebih baik secara computational thinking atau berpikir komputasi.

Pembahasan

Dekomposisi/Decomposition

Dekomposisi atau penguraian, merupakan urutan awal dimana kita akan melakukan break down suatu masalah yang kompleks maupun sangat luas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan spesifik. Urutan ini penting agar fokus masalah yang sudah terurai menjadi lebih kecil dapat diselesaikan bertahap dan runtut. Contoh sehari-hari, ketika kita hari Minggu dan kita ingin membersihkan kamar yang berantakan karena tidak dirapikan selama beberapa hari, maka kita akan menentukan dulu mana hal yang dibereskan terlebih dahulu seperti, merapikan sprei dan bedcover, menata peralatan belajar di meja, mengambil sisa makanan dan minuman, dan sebagainya. Dengan mengurai dulu apa saja yang lebih spesifik untuk dilakukan, maka proses bersih-bersih kamar akan lebih maksimal.

Pengenalan Pola/Pattern Recognition

Pengenalan pola merupakan urutan dimana kita dapat mengenali suatu pola yang dihasilkan dari kesamaan berbagai hal terhadap suatu objek atau kegiatan. Sehingga, semakin banyak kesamaan pola dalam suatu masalah maka, akan semakin mudah untuk diselesaikan. Contohnya, jika kita sering memasak nasi, maka dengan sendirinya kita akan mudah mengingat bagaimana pola urutan memasak nasi, takaran yang pas dan sebagainya sehingga akan lebih cepat dalam prosesnya.

Abstraksi/Abstraction

Abstraksi, urutan langkah ini lebih kepada bagaimana kita dapat lebih fokus ke informasi yang penting  pada suatu masalah yang kita lihat secara lebih luas. Selain itu, kita juga perlu mengabaikan hal-hal yang kurang relevan agar lebih fokus kepada hal penting yang dituju. Contohnya, jika kita membuka aplikasi peta pada smartphone maka kita dapat melihat bahwa tidak semua rumah penduduk akan diberi identitas ataupun pin point, melainkan, hanya tempat yang dianggap penting dan terdaftar yang akan ditampilkan dan mengabaikan yang tidak penting tadi sehingga kita lebih mudah untuk mencari informasi pada aplikasi peta tersebut.  

Desain Algoritma/Algorithm Design

Desain algoritma merupakan urutan yang terakhir dalam berpikir komputasi dimana kita akan menyusun algoritma yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah, dengan kata lain, langkah-langkah spesifik dan jelas yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Dalam desain algoritma ini, kita harus menghindari adanya ambiguitas akan langkah yang digunakan pasti sehingga masalah dapat terselesaikan.

Pelajari lebih lanjut

1. Pengertian algoritma | brainly.co.id/tugas/28266102
2. Contoh computational thinking | brainly.co.id/tugas/30443643
3. Pengertian computational thinking | brainly.co.id/tugas/25921089

Detil jawaban

Mata pelajaran: TI

Materi: Bab 6 – Mengenal Pemrograman Komputer

Kelas: 10 SMA

Kode kategorisasi: 10.11.5

#AyoBelajar