Dalam kartun "Brave" ciptaan Pixar suatu hari diceritakan bahwa sang putri kerajaan melihat cahaya cahaya biru di hutan, ia pun mengikuti cahaya tersebut. Cahaya itu membawa putri ke salah satu gubuk seorang penyihir yang bernama penyihir Boo (dalam teori ia adalah anak kecil yang ada dalam Kartun Monster inc.). Penyihir tersebut memberi penawaran untuk merubah nasib putri yang kabur dari kerajaannya. Tak disangka, ramuan buatan penyihir malah membuat ibu sang putri menjadi seekor beruang. Ngomong-ngomong, cahaya itu diketahui bernama Will-o'-the-wisp.
Nah, pertanyaannya apa penyebab munculnya fenomena will-o'-the-wisp secara biologis?
– Biologi
Penjelasan:
fenomena will-o'-the-wisp (harapan yg tak berarti) disebabkan oleh oksidasi dari fosfin (PH 3 ), diphosphane (P 2 H 4 ), dan metana (CH 4 ). Senyawa ini, yang dihasilkan oleh peluruhan organik , dapat menyebabkan emisi foton . Karena campuran fosfin dan difosfan secara spontan menyala saat kontak dengan oksigen di udara, hanya sejumlah kecil yang diperlukan untuk menyalakan metana yang jauh lebih melimpah untuk menciptakan kebakaran yang bersifat sementara. Selanjutnya, fosfin menghasilkan fosfor pentoksida sebagai produk sampingan, yang membentukasam fosfat pada kontak dengan uap air, yang dapat menjelaskan "kelembaban kental" kadang-kadang digambarkan sebagai menyertai ignis fatuus.
Gagasan tentang fenomena will-o'-the-wisp yang disebabkan oleh gas alam dapat ditemukan sejak tahun 1596, seperti yang disebutkan dalam buku Of Ghostes and Spirites, Walking by Night, And of Straunge Noyses, Crackes, and Sundrie forewarnings , yang biasanya terjadi sebelum kematian manusia: Pembantaian Besar, dan Perubahan Kerajaan , oleh Ludwig Lavater , dalam bab berjudul "Bahwa banyak hal yang dianggap sebagai hantu"