Buat lah struktur dan kaidah teks kebahasaan biografi​

Posted on

Buat lah struktur dan kaidah teks kebahasaan biografi​

Jawaban:

Teks biografi termasuk teks naratif yang tergolong pada teks makro. Sebagai teks makro, teks biografi memiliki struktur teks yang tidak harus sama, bergantung pada bagaimana penulis menyampaikan gambaran tentang tokoh dan peristiwa yang dialaminya. Untuk dapat mengenali teks biografi, harus memahami isi teks yang menceritakan kehidupan tokoh di dalam biografi tersebut. Agar memudahkan memahami teks biografi, ada empat hal yang harus cermati, yaitu (1) judul biografi, (2) hal menarik dan mengesankan yang ditampilkan dalam kehidupan tokoh, (3) hal mengagumkan dan mengharukan yang muncul dalam kehidupan tokoh, dan (4) hal yang dapat dicontoh dari kehidupan tokoh.

Teks biografi (biography) merupakan teks yang mengisahkan tokoh atau pelaku, peristiwa, dan masalah yang dihadapinya. Biografi merupakan riwayat hidup seseorang atau tokoh yang ditulis oleh orang lain. Dalam sebuah teks biografi terdapat beberapa unsur kebahasaan yang membangun teks tersebut. Unsur-unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks biografi antara lain kata hubung, rujukan kata, waktu, aktivitas dan tempat, dan kata kerja. Berikut ini beberapa unsur kebahasaan teks biografi.

A. Kata Hubung

Kata hubung atau kata sambung yaitu kata yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu kalimat. Selain itu, kata hubung juga berfungsi untuk mengubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain.

Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung kata dalam satu kalimat, kata hubung itu disebut konjungsi intrakalimat, seperti dan, tetapi, lalu, kemudian. Jika kata hubung tersebut berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, kata hubung itu disebut konjungsi antarkalimat, misalnya akan tetapi, meskipun demikian, oleh karena itu.

Pada teks biografi Ki Hajar Dewantara di kata hubung yang digunakan, antara lain, dan sebagai kata hubung intrakalimat, meskipun demikian dan akan tetapi sebagai kata hubung antarkalimat. Kata hubung kemudian dapat berfungsi sebagai kata hubung intrakalimat dan antarkalimat. Hal itu dapat kamu lihat pada contoh berikut.Ia di buang ke Negara Belanda bersama kedua rekannya dan kembali ke tanah air pada tahun 1918 setelah memperoleh Europeesche Akte.Ki Hajar Dewantara berasal dari lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnyaAkan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).

Penjelasan:

Semoga Membantu

#Ayo Belajar