Buatkan dialog interaktif.?
Acara : Mata Najwa
Jam tayang : setelah pukul 20.00
Tanggal : 23 Juli 2014
Tema : Babak Baru Indonesia
Pokok pokok permasalahan
– Pemilahan presiden telah usai namun banyak menyisakan persoalan
– Banyak pihak yang merasa tidak puas dengan hasil yang ada
– Legalitas pemimpin terpilih apabila banyak gugatan
– Bagaimana menjalankan pemerintahan di tengah banyak perselisihan
– Apakah ada kebesaran hati dari para Peserta untuk menerima kekalahan dan mengakui kemenangan
Kesimpulan
Meski ada pihak tidak puas namun bukan berarti hal ini
membuat hal tidak sah, karena sudah diantisipasi dengan berbagai solusi
semisal tidak setuju bisa mengajukan gugatan ke MK, atau Dewan Pemilu.
Cuplikan dialog interaktif :
Najwa Shihab :
Kata Pembukaan
Presiden baru sudah terpilih, jangan lagi kita berselisih,
saling lempar opini mesti pemilu sudah selesai sejak 9 juli,
ada yang menang dan kalah sehingga wajar ada yang tidak puas,
karena tidak mudah menerima kekalahan,
tapi momentum baru sudah dimulai sayang jika terus berkelahi,
bila rakyat bisa menerima, mengapa para elit tidak fokus bekerja
Tema : Babak baru Indonesia
Narasumber :
Arya Bima (Walikota Bogor)
Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)
Zainal Arifin Muhtar (Ketua PUKAT UGM)
Hanta Yudha (Ketua Poltracking)
Najwa
Shihab : Pemirsa pemilihan presiden 2014 melelahkan tapi memunculkan
harapan, kita undang di mimbar Ganjar Pranowo Gubernur Jateng dan Bima
Arya Walikota Bogor, juga hadir Zainal AM (Ketua Pukat), dan Hanta Yudha
(Ketua Poltracking)
terima kasih sudah nadir.
Kita undang
narasubmer yang masih muda karena presiden kita juga masih muda. Kita
ingin melangkah maju melihat babak baru indonesia, visa kah kita mulai
karena baru sehari apa ada yang mengganjal?
Ganjar Pranowo :
kalau dilihat kemaren dari statement kemaren memang masih ada yang
mengganjal, tapi saya yakin kubu sebelah pasti menerima karena dasarnya
mereka adalah negarawan sejati.
Kita lihat mereka juga menyampaikan
bahwa mereka akan menjalankan konstitusi. Meski demikian bisa kita
maklumi bila tidak setuju bisa mengajukan ke MK. Tapi sebagai politisi
kita juga tahu kalau mengajukan ke MK juga susah, kalau pinjam bahasa
nya pak mahfud kita tinggal menata hati, karena urusan pemilihan sudah
selesai sekarang tinggal urusan politiknya.
Najwa Shihab : jadi sudah bias move on?
Arya
Bima : Sekarang bukan masalah bisa atau tidak, tapi memang kita harus
melangkah, karena kita punya presiden baru dan bagaimana mengelola ke
fase baru. Kita tahu bangsa ini tidak pernah terbelah begitu tajam,
walau ada selisih 8 juta suara, karena kalau tidak puas wajar tapi ada
koridor hukumnya, tapi tugas kita dilapangan adalah bagaimana menata,
ada saat bertanding ada bersanding, ada berkompetisi ada saling mengisi
menuju indonesia hebat.