Buatkanlah naskah teater bertema bebas (Untuk 10 Orang)

Posted on

Buatkanlah naskah teater bertema bebas (Untuk 10 Orang)

Jawaban Terkonfirmasi

MISTERI PESISIR PANTAI TELUK SEGARA
Babak 1 :Siang hari di depan rumah Pak Nawi

Gada : Selamat siang semua.


Anggota kelompok : Siang…


Gada : Terima kasih sudah datang ke tempat ini dan silakan kepada Pak Nawi untuk menyampaikan pesan.


Pak Nawi : Selamat
datang semua mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian di tempat ini.
Semoga semuanya betah di sini. Selama berada di sini, adik-adik
mahasiswa boleh tinggal di rumah saya sampai semua penelitian selesai.


Gada : Untuk yang ingin beristirahat silakan menuju ke kamar masing-masing.


Pak Nawi : Gimana Dik Gada, kapan akan dimulai penelitian?


Gada : Besok pagi Pak, kawan-kawan sudah lelah.


Pak Nawi : Daerah
ini sudah semakin sepi. Rawan Dik. Hati-hati. Penculikan masih mungkin
terjadi dan kami tidak tau siapa mereka. Jangan sampai terpisah dari
rombongan.


Gada : Kami mengerti Pak.





Babak 2

Pagi hari keesokan harinya di pesisir pantai

Lestari : Wahhhhhhhhhh… Pantainya indah banget ya sayang kok sepi gini.


Reja : Kan udah pada tau ini tempat banyak penculiknya, jadi kita harus terus bareng-bareng.


Tirta : Terutama yang cewek tu, kemana-mana harus ditemenin.


Lestari : Yeeee… Aku kan cewek sendiri jadi wajar donk.


Gada : Udah
sekarang mending kita siapin semua alatnya. Mulai dari yang bagian
barat dulu biar cepet jangan lupa langsung dicatet pengamatannya biar
gak bolak balik.


Reja : Siap Ndan.

Dari sudut pesisir yang lain

Cahyadi : Itu pasti rombongan mahasiswa yang ingin neliti pesisir ini.


Dirman : Karena mereka ikut campur urusan kita, gak ada jalan lain kita harus terror mereka.


Nasir : Bos yang cewek aja itu.


Daus : Bener bos nanti kita culik waktu dia terpisah dari rombongan.





Babak 3

Sore hari di pesisir pantai

Lestari : Duh capek ni guys… Aku kebelet pipis.


Gada : Bentar lagi ya ini juga mau selesai. Kamu ditemenin Reja aja, laporanku kurang sedikit.


Reja : Sini abang anter.


Lestari : Iya deh…

Reja dan Lestari sampai di semak-semak.

Reja : Cepetan dikit napa, udah mau gelap ini.


Lestari : Iya.

Kawanan penculik muncul tiba-tiba dan membekap mulut Lestari kemudian menculiknya.

Reja : Tar, udah kan ya… Tar… (menoleh ke belakang) Lho kemana tu anak. Matilah aku dicincang Gada.


Gada : Lama bener pada ngapain?


Reja : Ini anuuu Lestari… ilang.


Tirta : Emang payah ni bocah. Suruh jagain juga.


Gada : Ini pasti penculikan, kembali ke rumah Pak Nawi minta bantuan.








Babak 4

Malam hari di rumah Pak Nawi

Gada : Bagaimana ini Pak, apa kita lapor saja ke polisi?


Nawi : Kita sudah pernah melakukan ini tapi polisi tidak bisa berbuat apa-apa.


Cahyadi : Kita tunggu besok saja, pelaporan sebelum 3 hari tidak akan didengar. Kita cari besok pagi.


Nawi : O iya ini perkenalkan Cahyadi salah satu penduduk sini. Asli sini juga.


Reja : (sambil berbisik) Aku kok curiga ya sama gerak gerik orang ini. Jangan-jangan.


Tirta : Sama, kita ikuti aja yuk sapa tau nemu petunjuk.


Nawi : Malam ini semua tenang dulu, bahaya kalo malam-malam berkeliaran. Besok pagi kita cari dengan bantuan warga sekitar.


Gada : Baik Pak.





Babak 5

Malam hari di perjalanan menuju pesisir pantai.

Tirta : Jalannya cepet dikit keburu jauh ni.


Reja : Ini juga udah cepet berisik.


Gada : Diem nanti dia curiga.


Cahyadi : (menoleh ke kanan dan kiri lalu masuk ke dalam hutan dekat pantai lalu masuk ke sebuah pondok)


Reja : Itu pasti rumahnya tempat persembunyian mereka.


Gada : Kita harus mendekat.


Tirta : Bener, itu Lestari.


Gada : Ayo kembali kepemukiman penduduk dan segera hubungi polisi.





Babak 6

Dini hari di depan rumah Pak Nawi

Pak Nawi : Tampaknya
kita harus menyergap mereka, saudara-saudara karena polisi baru dalam
perjalanan. Jika terlambat, bisa saja hal yang tak diinginkan terjadi.


Penduduk : Kami siap bantu Pak.

Seluruh warga menuju ke pondok dan atas aba-aba Pak Nawi akhirnya mereka bisa meringkus para penculik saat polisi datang.

Dirman : Ceroboh sekali kau Cahyadi gimana mereka bisa tau!


Nawi : Jadi kamu juga ikut-ikutan Cahyadi, percuma saya percaya sama kamu.


Gada : Kamu gak apa-apa?


Lestari : Enggak (sambil terisak)


Polisi : Kami akan bawa para penculik ini untuk diinterogasi. Terima kasih atas kerjasamanya.


Gada : Terima kasih Pak.


Pak Nawi : Saya
mewakili penduduk pesisir pantai Teluk Segara mengucapkan terima kasih
yang sebanyak-banyaknya atas jasa adik-asik mahasiswa.


Tirta : Sama-sama Pak yang penting semua aman.


Gada : Pagi ini kami harus kembali ke kota Pak, saya rasa semua data penelitian sudah kami dapatkan.


Pak Nawi : Iya silakan Dik