Daerah!
Petunjuk pengerjaan:
1. Pembahasan artikel minimal meliputi , contoh kasus inovasi di daerah, teori yang
melandasi inovasi, dasar hukum inovasi pelayanan publik di daerah di Indonesia, ,
sumber daya, dan aspek-aspek lain yang memmengaruhi keberhasiln inovasi
daerah.
2. Jika Anda merujuk pada peraturan perundang-undangan, gunakanlah yang
terbaru.
3. Jika Anda merujuk referensi, cantumkanlah sesuai dengan kaidah penulisan
artikel ilmiah.
4. Di akhir pembahasan, Anda harus menyertakan daftar pustaka.
5. Format penulisan :
1. Jenis huruf Times New Roman
2. Spasi 1,5, Font 12, A4
3. Tulisan maksimal 5 (lima) Halaman
4. Sumbernya dicantumkan (daftar referensi) dengan menggunakan APA style.
5. Tidak boleh hasil plagiat, jika terbukti plagiat diberi nilai 0 (nol).
Buatlah artikel ilmiah dengan tema aspek-aspek dalam inovasi pada Pemerintah
Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi menjadi salah satu tool dalam mengakselerasi peningkatan daya saing Indonesia. Setiap elemen negara yang meliputi pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil harus melakukan inovasi. Inovasi pada lingkungan instansi pemerintah meliputi antara lain kementerian, lembaga pemerintah non kementerian( LPNK), pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/ kota sangat penting karena dapat mengakselerasi inovasi swasta dan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik.
Pemerintah daerah menjadi salah satu ujung tombak pelayanan publik yang wajib melakukan inovasi. Pelayanan publik yang inovatif akan meningkatkan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan daya saing yang semakin tinggi. Kemampuan daya saing daerah yang tinggi pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inovasi, selain diperlukan untuk meningkatkan daya saing daerah dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, pada dasarnya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi dicanangkan untuk memperbaiki “ penyakit- penyakit ” di sektor publik melalui pembaruan di 8 area sasaran( organisasi, tata laksana, peraturan perundang- undangan, SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, dan mindset serta artistic set aparatur). Inovasi menjadi katalisator untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi, di mana banyak program inovasi merupakan pengejawantahan dari upaya perubahan di area- area tersebut.
Lebih jauh lagi, inovasi sesungguhnya dapat dimaknai sebagai reformasi birokrasi kontekstual, artinya pelaksanaan reformasi birokrasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan daerah setempat. Kesadaran pentingnya inovasi saat ini ditandai dengan telah diterbitkannya Undang- UndangNo. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan peluang pemerintah daerah untuk melakukan inovasi. Tepatnya pada pasal 386 yang menyatakan bahwa ” dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi ”. Inovasi yang dimaksud adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berpedoman pada prinsip sebagai berikut peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai- nilai kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri.
Kabupaten Berau. Badan Perencanaan Daerah. (2021). Inovasi Daerah Kabupaten Berau. http://bappedaberau.com/inovasi-daerah/
Pembahasan:
Inovasi merupakan sesuatu yang baru dan belum ada secara umum. Inovasi ini sendiri sangat identik dengan anak muda. Sebab jiwa muda masih menyimpan banyak energi dan pemikiran. Dengan begitu, banyak hal baru dan unik yang lahir dari para pemuda. Di masa sekarang ini para pemuda ini lebih dikenal dengan yang namanya generasi milenial.
Ada beberapa ciri- ciri dari keberadaan inovasi, di antaranya adalah
- Baru
Ciri pertama dari inovasi adalah baru. Sebab segala sesuatu yang diciptakan karena inovasi ini adalah sesuatu yang belum ada sebelumnya, atau bersifat menyempurnakan yang telah ada. Konsep baru ini tercipta dari sebuah pemikiran keras terhadap pemanfaatan SDA yang telah ada secara maksimal tanpa mengurangi fungsi dan juga peranannya.
- Terencana
Sebuah inovasi akan terencana sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Hal ini menjadi penting sebab akan berpengaruh ke depannya. Karena dilakukan dengan sengaja, maka inovasi dilakukan dengan proses dan persiapan yang matang, jelas, dan telah direncanakan dengan sungguh- sungguh, sehingga prosesnya tidaklah tergesa- gesa. Tanpa perencanaan, tentu segala sesuatu dapat menimbulkan kekecewaan.
- Khas
Ciri ketiga dari inovasi adalah khas. Sebagai sesuatu yang baru, inovasi akan mempunyai kekhasan tersendiri. Meskipun itu merupakan hasil adopsi, harus ada kekhasan yang dimunculkan. Dengan penerapan di tempat yang baru, inovasi akan menimbulkan kekhasan tersendiri, meski diawali dengan pengadopsian.
- Mempunyai tujuan yang jelas
Terakhir, ciri dari inovasi adalah adanya tujuan yang jelas. Berdasarkan ilmu pengetahuan yang jelas, maka akan ada objek tertentu yang dikaji dan ingin dikembangbkan. Dengan begitu, arah dan tujuan dilakukannya inovasi telah jelas sebelumnya. Tanpa adanya objek yang jelas, maka inovasi bisa jadi salah sasaran dan tidak terlaksana dengan baik. Bahkan bisa jadi gagal untuk diterapkan.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang inovasi: brainly.co.id/tugas/220582
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1