Buatlah cerpen misteri tentang rumah
Misteri Rumah Tetanggaku
Dengan gontai Aku melangkah menelusuri jalan setapak menuju rumahku. Malam ini dingin. Seperti biasa, lampu-lampu di sepanjang jalanan tak cukup membantu penglihatan dalam pekatnya kegelapan malam. Maklumlah suasana tempat tinggal baruku ini, masih terbilang lumayan ketinggalan jaman. Jumlah lampu dan panjangnya ruas jalan, dari jalan raya menuju kampung dalam, menurutku, tidak begitu memadai.
Semilir angin menerpa tengkuk, menjalarkan bulu kudukku, seketika meremang. Aku eratkan dekapan tangan semakin erat, merasa dingin. Bukan karena takut maupun paranoid, seperti dalam film-film horor. Mungkin karena saking seringnya Aku pulang larut malam begini. Bagiku hal ini tidak menggangguku sama sekali. Dan malam ini tak ada bedanya, persis seperti malam-malam kemarin.