Buatlah contoh cerita fabel dengan struktur teks, orientasi, komplikasi, resolusi, Koda!​

Posted on

Buatlah contoh cerita fabel dengan struktur teks, orientasi, komplikasi, resolusi, Koda!​

Jawaban:

Ayam Jantan dan Serigala

Orientasi

Suatu hari, serigala yang lapar mengincar ayam jantan. Dia mendekati ayam jantan pelan-pelan dan segera menerkamnya. Hampir saja ayam jantan meloloskan diri, tapi salah satu kakinya dipegang oleh serigala.

Komplikasi

“Kena kau!” kata serigala yang segera membawa ayam jantan ke rumahnya.

Air liur serigala keluar membayangkan daging ayam yang lezat. Dia sudah sangat lapar sehingga tidak sabar untuk melahap mangsanya itu.

Namun, saat serigala hendak melahapnya, ayam jantan berkata, “Hei, aku mohon berdoalah dulu sebelum kau makan.”

Serigala menunda keinginannya untuk melahap ayam jantan. “Bagaimana cara berdoa? Katakan padaku,” kata serigala kebingungan.

“Manusia melipat tangannya di dada saat berdoa,” kata ayam jantan. Serigala pun melipat tangan di dadanya.

“Manusia menutup matanya saat berdoa,” kata ayam jantan lagi. Lalu, serigala pun menutup matanya.

Resolusi

Saat serigala menutup mata, dengan cepat ayam jantan terbang melarikan diri.

“Hahahah, selamat tinggal serigala!” kata ayam jantan yang senang karena bisa lolos dari serigala.

Koda

Maka, selamatlah ayam jantan cengkeraman serigala. Sementara itu, serigala duduk terbengong-bengong melihat ayam jantan sudah tidak ada dihadapannya.

Jawaban:

Persahabatan yang Kekal              

         Suatu hari, hiduplah kelinci bernama dino dan kino. Mereka sudah lama berteman. Mereka selalu akrab dan saling membantu. Suatu ketika, ada kelinci bernama bino. Bino merupakan kelinci yang keren dan indah. Kino pun tertarik untuk menjadi teman-nya. Kino pun berteman dengan bino.        

        Bino sebenarnya kelinci jahat. Dia memberitahu kino hal negatif dino. Suatu saat, dia mengadu domba dino dan kino. Dia menjelekan kino yang dibilangnya dari dino. Kino pun marah pada dino. Kino berkata pada dino “Sahabat apa kau ini, jahat sekali kau menjelekkan aku.” Dino pun bingung tapi dia tahu bahwa itu ulah bino. Akhirnya kino hanya berteman dengan bino.            Suatu hari, mereka pergi ke tebing untuk melihat pemandangan. Kebetulan dino juga ada tetapi Dino dan bino tidak tahu. Saat berjalan, kino terpeleset dan hamper jatuh. Kino berkata “Bino, tolonglah aku!” Tetapi bino berkata “Aku tak mau menolongmu, nanti aku jatuh.” Kino berkata “Tolonglah!” Bino berkata “Selamat tinggal.” Dino yang melihat begitu, langsung sigap menolong kino. Tapi dia jatuh saat menolongnya, sedangkan kino selamat. Saat hampir mati, dia berkata “Sampai jumpa kino, aku mengasihimu.”           Seketika itu juga dino meninggal. Kino menangis dengan keras. Dia pun menyadari bahwa bino yang membuat ulah. Sejak saat itu kino berubah dan tidak mau mudah terpengaruh.

Orientasi : Suatu hari, hiduplah kelinci bernama dino dan kino. Mereka sudah lama berteman. Mereka selalu akrab dan saling membantu. Suatu ketika, ada kelinci bernama bino. Bino merupakan kelinci yang keren dan indah. Kino pun tertarik untuk menjadi teman-nya. Kino pun berteman dengan bino. 

Komplikasi :

Bino sebenarnya kelinci jahat. Dia memberitahu kino hal negatif dino. Suatu saat, dia mengadu domba dino dan kino. Dia menjelekan kino yang dibilangnya dari dino. Kino pun marah pada dino. Kino berkata pada dino “Sahabat apa kau ini, jahat sekali kau menjelekkan aku.” Dino pun bingung tapi dia tahu bahwa itu ulah bino. Akhirnya kino hanya berteman dengan bino.            Suatu hari, mereka pergi ke tebing untuk melihat pemandangan. Kebetulan dino juga ada tetapi Dino dan bino tidak tahu. Saat berjalan, kino terpeleset dan hamper jatuh. Kino berkata “Bino, tolonglah aku!” Tetapi bino berkata “Aku tak mau menolongmu, nanti aku jatuh.” Kino berkata “Tolonglah!” Bino berkata “Selamat tinggal.” Dino yang melihat begitu, langsung sigap menolong kino. Tapi dia jatuh saat menolongnya, sedangkan kino selamat. Saat hampir mati, dia berkata “Sampai jumpa kino, aku mengasihimu.”         

Resolusi :

Seketika itu juga dino meninggal. Kino menangis dengan keras. Dia pun menyadari bahwa bino yang membuat ulah.

Koda :

Sejak saat itu kino berubah dan tidak mau mudah terpengaruh.