cari
-keringkasan peristiwa
-latar belakang terjadi peristiwa
-apa akibatnya
-peraturan yg dilanggar
-solusi
Buatlah contoh kasus pelanggaran hukum
Jawaban:
Contoh Kasus: Pembunuhan Munir
Munir Said Thalib adalah seorang aktivis hukum dan HAM asal Indonesia. Ia giat mengkritik kekerasan yang dilakukan pemerintahan Orde Baru. Namanya dikenal setelah mendampingi proses hukum pembunuhan Marsinah, buruh perempuan di Surabaya yang dibunuh karena menuntut hak pada tahun 1993.
Karier aktivisme Munir kian melejit kala ia menjadi salah satu tokoh yang mendirikan Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS).
Menukil catatan KontraS, organisasi nir-laba ini dibentuk sebagai respons atas tindakan kekerasan dan penghilangan paksa yang terjadi pada masa Orde Baru. KontraS aktif dalam advokasi kasus-kasus kekerasan dan penghilangan paksa pada waktu itu.
Ironisnya, pada 7 September 2004, Munir mengembuskan napas terakhirnya setelah diracun ketika ia naik pesawat menuju Amsterdam, Belanda untuk melakukan studi lanjutannya di sana.
Kasus tersebut menjadi yang terhangat ketika itu, hingga Presiden SBY membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk menyelidiki kasus tersebut tak lama setelah pembunuhan terjadi.
Penyelidikan yang dilakukan TPF tersebut rampung setahun berselang pada Juni 2005. Namun, anehnya, dokumen hasil penyelidikan TPF dinyatakan hilang oleh pemerintah.
Persidangan kasus pembunuhan Munir yang digelar pada akhirnya menjatuhkan putusan bersalah pada Pollycarpus Budihari Priyanto. Pollycarpus dinyatakan bersalah karena terbukti menjadi orang yang meracuni Munir di pesawat.
Dijatuhi hukuman 14 tahun penjara, Pollycarpus dibebaskan pada 2018 meski baru menjalani hukumannya selama 8 tahun. Ia pun meninggal pada Oktober 2020 lalu.
Meski Pollycarpus ditangkap, namun aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut belum diketahui hingga kini. Nama Muchdi Purwoprandjono, Deputi V BIN/Penggalangan saat pembunuhan Munir terjadi, sempat terseret dalam kasus ini, namun pengadilan memutuskan ia bebas dari segala dakwaan pada 2008 silam.
Menurut undang-undang KUHP, kasus Munir akan kadaluwarsa pada tahun 2022. Upaya penyelesaian kasus pembunuhan Munir terus dilakukan.
Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM), pada 2020 lalu, menyerahkan legal opinion untuk membuat kasus pembunuhan Munir dijadikan kasus pelanggaran HAM berat supaya dapat diselesaikan tanpa tenggat.
Penjelasan:
JADIKAN YG TERBAIK YAH (. ❛ ᴗ ❛.)