Buatlah contoh teks inspiratif kamu. Tolong dongg:( jangan sama kayak yg lain:(

Posted on

Buatlah contoh teks inspiratif kamu.
Tolong dongg:( jangan sama kayak yg lain:(

Bumi dan langit terasa gersang, langit gundul ,bumi pun gundul.Udara siang ini terasa tidak bersahabat, sangat terik, maklum beberapa hari ini tidak turun hujan. Debu-debu tampak bergulung-gulung di udara ketika mobil-mobil menghempaskannya. Namun keadaan ini tidak menurunkan semangat para pelajar yang mengikuti lomba ketangkasan bersepeda dalam rangka mencanangkan Hari Bersepeda Nasional Pertama.

Pembukaan Hari Bersepeda Nasional Pertama ini diadakan di seluruh Nusantara ,yang di buka oleh MENPORA di Gedung Olah Raga Senayan.

Hari Bersepeda Nasional Pertama ini bertujuan meningkatkan olah raga bersepeda dan mengurangi polusi kendaraan bermotor.Pemerintah mengharapkan agar siswa-siswa tingkat SLTA menggunakan sepeda ke sekolah, tidak membawa kendaraan bermotor seperti yang sering diilakukan oleh para pelajar saat ini.

Di tiap-tiap Kota Madya, Kabupaten,serta di wilayah kecamatan dan desa-desa ikut merayakan pencanangan Hari Bersepeda Nasional Pertama. Para pelajar dengan semangat mengikuti perlombaan ketangkasan bersepeda yang diadakan di wilayah dan daerah masing-masing. Masyarakat pun ikut mendukung kegiatan tersebut.

Di Kota Madya Sukamaju kecamatan Sukasari, juga mengadakan lomba ketangkasan bersepeda yang dibuka oleh walikota setempat.Tidak ketinggalan lima pelajar dari SD Negri Pakis, kecamatan Sukasari, di antaranya, Tito, Andy, Feru, Doni dan Ivan, mereka berseragam kaos training merah strip putih dengan topi merah putih pula.

Panitia menyediakan tempat pesinggahan para peserta lomba untuk makan dan minum serta beristirahat sejenak.Ketangkasan bersepeda ini yang dinilai adalah ketepatan waktu dan kedisiplinan bersepeda. Rute-rutenya pun telah diatur oleh panitia. Tingkat SLTA, SLTP dan SD mempunyai rute dan jarak tempuh yang bebeda, hanya tempat garis finish yang sama.

Tito, Andy, Feru, Doni dan Ivan kelompok bersepeda tingkat SD, mereka semua duduk dibangku kelas V. di sekolah yang sama. Di sekolah mereka anak yang berprestasi dan mengagumkan dalam pelajaran, terutama pelajaran Mathematika,, IPA dan bahasa Inggris.

Mereka dengan semangat mengendarai sepedanya masing-masing, tanpa kenal lelah,

Lomba ketangkasan bersepeda tingkat SDdi mulai pukul 11:30 siang sampai ke garis finish pukul !:00 siang. Jarak yang ditempuh untuk tingkat SD 3.5 km (tiga setengah kilometer.) .Maka dari itu pandai-pandai mereka lah mengatur waktu.

Ada beberapa peserta lomba yang tidak meneruskan perjalanan, mereka kelelahan karena mereka mengendarai sepeda terlalu cepat hinga mereka tidak melihat rambu-rambu yang disediakan oleh panitia. Ada pula pesertanya terdiri dari anak-anak perempuan yang berperwakan tinggi-tinggi, hanya satu yang kelihatan kecil namun wajahnya penuh semangat.

Di setiap persimpangan jalan dan tempat-tempat tertentu, panitia, meletakkan bendera yang harus di ambil oleh para peserta sebanyak 7 bendera hingga sampai ke garis finish.

Ke lima siswa SDN Pakis,itu sambil bernyanyi mereka melanjutkan perjalanan dengan penuh semangat. Tidak terasa , mereka sudah tiba di wilayah di mana bendera keenam diletakkan.

Waktu telah menunjukkan pukul 12::35, Andy, Tito, Feru, Doni dan Ivan telah tiba di wilayah bendera ke tujuh. Mereka sangat gembira ketika Ivan mengambil bendera ketujuh..

" Hore, kita sudah hampir tiba di garis finish”Seru Doni.

Garis finish sudah nampak kelihatan dari kejauhan, rombongan wantia yang berasal dari SD Nusantara itu, hampir mendekati rombongan Andy dan kawan-kawan.

"Ayo .200 meter lagi masih ada waktu lima menit" sambung Tito.

Andy, Tto, Doni, Feru dan Ivan melaju lebih cepat"

Perhatikan waktu, jangan sampai lebih awal dari waktu yang ditentukan" seru Andy pada teman-temannya

Akhirnya mereka pun tiba digaris finish tepat waktu.

Kepala sekolah SDN pakis merasa bangga kepada anak didiknya yang telah memenangkan ketangkasan bersepeda. Bapak KepSek semula ke sekolah dengan motor, sekarang naik sepeda ke sekolah, begitu juga dengan guru-guru lainnya, walau masih ada satu dua yang menggunakan motor.