Buatlah puisi dengan tema perjuangan.mohon dibantu ya ​

Posted on

Buatlah puisi dengan tema perjuangan.mohon dibantu ya ​

Jawaban:

Ayah Laki-Laki Hebat

Ayahku Tersayang

Perasaan apa yang sedang merasuki jantungku

Relung hatiku teringat pada wajah tua mu

Kulit yang mulai keriput dan menua

Langkah kaki yang sudah tak kuat seperti dulu

Rasa sesak membiru meronta kesakitan seolah ingin keluar menemanimu

Melihat wajah senjamu membuat hatiku redam

Rasanya sangat sulit ayah untuk mengatakan

Bahwa aku sangat mencintaimu, tak ada laki-laki sehebat dirimu

Ayahku tersayang

Sehat-sehatlah selalu disana, ku berdoa agar Tuhan menjagamu

Memberi kesehatan, umur panjang serta , rezeki lancar

Ayahku tersayang

Maukah kau menghabiskan waktu bersama ibu?

Ayah tak bisa ku bayangkan jika hidup tanpamu

Pasti Ibu selalu menangis tersedu dan aku

Aku tak mampu menghapus kesedihan Ibu

Ayahku tersayang

Marilah kita bersama-sama memikirkan masa depan bersama Ibu

Memperbaiki diri menjadi lebih pada dari sebelumnya

Puisi Ibuku Sayang

Ibu saat ini aku bukanlah anak kecil

Yang dulu kau timang

Kau manja dan kau ajarkan aku bicara dan juga kau ajarkan aku berjalan

Hingga akhirnya aku dapat berjalan di atas semua keindahanNya

Aku kini tinggal di tempat dimana aku diajarkan cara mendekati Tuhan dengan baik

Belajar segala firmanNya

Merindukanmu?

Tentu saja aku merindu akan

Tangan lembutmu yang kau usapkan pada kepalaku

Lagu pengantar rindu yang mengantarkanku terlelap

Dalam pelukan hangat senjamu

Aku baru tahu sandiwara dunia’

Yah.. sangat sulit untuk dipahami

Tapi harus dihadapi meski terkadang harus ada air mata dan sepi

Ibu

Anakmu ini merindu dan tetap merindu

Aku mencintaimu Bu

Dan tetaplah bersamaku

Sajak Untukmu Mak

Aku ini sedang merantau mak

Kota ini memaksaku untuk bersahabat dengan malam

Dan siang aku acuhkan

Dengan tidur yang amat panjang

Berteman dengan mimpi entah kapan akan berakhir

“Aku disini sedang merantau mak” bisikku pada fajar merah

Harapanmu mak yang selalu berlaguhingga hatiku dan pikiran saling memberontak

Bahkan aku membenci pada takdir

“pulanglah Nak” katanya padaku

Urat nadi dan jantung berhenti seketika

Membayangkan raut wajah tuamu

Ringkik badan kurusmu mak

Hingga rambutmu pun memutih

Maafkan anakmu Mak

Doakan aku menggenggam mimpi itu

ada 2 diatas silakan pilih salah 1 _(*OwO*)_/ semoga membantu…!