Buatlah satu contoh paragraf sugestif ?​

Posted on

Buatlah satu contoh paragraf sugestif ?​

Windi duduk di depan cermin, memikirkan hal-hal yang telah terjadi padanya. Hatinya bergetar, wajahnya murung, ia menarik nafas panjang. Windi baru saja dipecah dari perusahaan dimana ia sudah mengabdi selama empat tahun. Krisis ekonomi memaksa perusahaan untuk mengurangi jumlah karyawan. Selama bekerja, Windi termasuk karyawan yang disiplin dan memiliki kinerja yang baik. Tak sedikit tawaran dari perusahaan-perusahaan lain yang melirik kemampuannya dan memintanya untuk bekerja dengan perusahaan tersebut. Namun, windi menolak tawaran yang datang padanya meski pihak perusahaan lain itu mengiming-imingkan gaji yang lebih besar dibanding gaji dimana ia bekerja di perusahaan itu.

Alasan Windi menolak ialah karena rasa loyalitas kepada perusahaan. Menurut Windi, ia menjadi seperti sekarang karena pengalaman yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Namun sekarang, perusahaan sedang mengalami kesulitan dan dengan terpaksa memecatnya. Sangat disayangkan sungguh, kehilangan pekerjaan yang ia cintai dan juga teman-temannya. Windi sadar betul, bahwa masih banyak hal yang bisa dilakukannya. Ia harus menguatkan hatinya dan terus bergerak seperti halnya bumi berputar. Dengan pengalaman yang ia miliki, Windi bertekad mendatangai perusahaan yang pernah menawarinya. Ia merasa yakin bahwa ia akan diterima di perusahaan tersebut. Kenyataan berbicara lain, nyatanya ia ditolak oleh perusahaan tersebut karena sedang tidak membutuhkan karyawan.

Ia tak berputus asa, ia terus mencari kesempatan yang ada dengan meihat lowongan pekerjaan. Sebulan berlalu, belum ada panggilan dari lamaran yang ia kirimkan. Sampai pada akhirnya ia mendapat tawaran dari temannya untuk megembangkan sebuah butik fashion yang terletak di jantung kota. Hal tersebut bukanlah asing bagi Windi. Saat dulu bekerja, Windi memiliki bisnis yang sama, namun ia sedang apes sehingga bisnisnya mengalami kerugian. Kesibukannya membuat ia tak lagi mencoba isnis kembali. Windi memberanikan diri untuk mengambil challange dari temannya. Windi bertekad untuk serius menekuni dunia bisnis yang menghampiri dirinya. Dengan demikian, kesedihannya dapat berkurang.

semoga bermanfaat dan sukses:-)