Buatlah sebuah drama pendek yang mencerminkan sikap asmaul husna
Jawaban:
Seorang anak kecil melihat ada seseorang yang gerak geriknya mencurigakan. Anak kecil itu pun sedikit mendekat kepada orang mencurigakan itu. Ternyata orang itu ingin mencuri kotak amal yang posisinya di depan masjid. Anak kecil itu menghalang dan melarangnya. Anak kecil itu pun berkata "Mengapa bapak ini hendak mengambil kotak amal ini? Apakah bapak ingin mencurinya? Apakah bapak tak tahu dosa?" Orang itu pun tak menggubris anak kecil tersebut.
Anak kecil yang bernama Faruq itu pun tetap menghalang bapak itu. Ia berkata lagi, " apakah Anda tidak merasa Allah SWT. melihat perilaku tersebut? Istighfar wahai Bapak…."
Bapak itu berkata "Hei anak kecil, jangan kau ceramahi aku. Kau ini masih bau kencur. Lagian sekarang juga sepi. Faruq menjawab dengan tegas namun tetap sopan. "Tadi saya telah memberi tahu kepada Bapak yang melihat kepada perlakuan bapak itu adalah Allah SWT. Anda harus meminta ampun padaNya."
Bapak itu pun tersadar bahwasanya yang ia telah lakukan adalah hal yang salah. Bapak itu menghentikan niatnya untuk mencuri kotak amal tersebut. Bapak itu bertanya kepada Faruq, "Nak… bagaimana kau tahu Allah melihatku?" Faruq menjawab dengan sopan " karena Allah memiliki nama – nama yang indah yaitu Al – Bashir yang artinya Maha Melihat. Setiap waktu bahkan detik pun Allah melihat kita."
Bapak itu pun terkejut dan beliau selalu mengucapkan lafadz istighfar. Lalu ia bertanya lagi kepada Faruq. " Selain Al – Bashir, apa saja yang Allah miliki dengan nama – nama indah itu?" Faruq menjawab "Allah memiliki sifat Al – Alim yang artinya Maha Mengetahui, Al – Khabir yang artinya Maha Teliti, dan juga As – Sami' yang artinya Maha Mendengar. Jadi bapak ini harus selalu melakukan hal kebajikan di muka bumi ini. Walaupun saya hanya anak kecil, saya akan menjalani kebajikan apa yang telah orang tua dan guru – guru ajarkan kepada saya." Akhirnya bapak tersebut melakukan sholat, untuk taubat nasuha.
Penjelasan: