Buktikan bahwa senyawa pcl5 mempunyai geometri molekul trigonal bipiramida dengan menggunakan teori domain ,jika diketahui Ar B=5,F=9
Senyawa PCl₅ memiliki bentuk trigonal bipiramida dengan notasi AX₅.
Berdasarkan teori domain elektron, senyawa PCl₅ dengan atom P sebagai atom pusat .
P : golongan VA sehingga memiliki 5 elektron valensi
Cl : golongan VIIA sehingga memiliki 7 elektron valensi, sebagai substituen dengan valensi 1
Langkah untuk menentukan geometri senyawa adalah sebagai berikut :
langkah 1 : tentukan atom pusat dan atom substituen
Atom pusat = P
Atom substituen = 5 atom Cl
langkah 2 : hitung jumlah domain elektron ([jumlah elektron valensi atom pusat + jumlah atom subtituen × valensi] / 2
DE = (5 + 5 . 1) / 2
= 10 / 2
= 5
langkah 3 : tentukan jumlah pasangan elektron ikatan (jumlah atom dalam senyawa – 1)
PEI = 6 – 1 = 5
langkah 4 : tentukan jumlah pasangan elektron bebas (domain elektron – pasangan elektron ikatan )
PEB = 5 – 5 = 0
langkah 5 : tentukan notasi dan geometri molekul
Notasi geometri senyawa PCl₅ = AX₅ (Trigonal bipiramida)
Pembahasan
Bentuk molekul adalah bentuk geometris yang terjadi jika atom pusat dari suatu senyawa dengan unsur lain yang saling berikatan dalam suatu molekul dihubungkan dengan garis lurus. Bentuk molekul senyawa kovalen ditentukan oleh susunan ruang pasangan elektron di sekitar atom pusat. Pasangan elektron yang menentukan bentuk molekul adalah pasangan elektron bebas (PEB) dan pasangan elektron ikatan (PEI) yang keduanya disebut sebagai domain elektron.
Bentuk molekul dari senyawa kovalen diuraikan berdasarkan dua teori yaitu teori domain elektron (VSEPR) dan teori hibridisasi.
Teori Domain Elektron adalah suatu area dalam molekul yang ditempati oleh elektron. Teori domain elektron menyatakan bahwa pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas mengalami gaya tolak – menolak sehingga tiap – tiap pasangan elektron cenderung berjauhan satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan tersebut. Maka, bentuk molekul dipengaruhi oleh susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat suatu molekul. Teori ini juga dikenal dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) atau teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi.
Berdasarkan teori domain elektron terdapat lima macam bentuk dasar molekul kovalen sebagai berikut :
- Linier, bentuk molekul yang disusun oleh tiga atom yang berikatan dalam satu garis lurus dan sebuah atom merupakan atom pusatnya. Sudut ikat pada dua pasang elektron ikatan sebesar 180°. Contoh :
- Segitiga planar, bentuk molekul segitiga sama sisi yang disusun oleh empat buah atom. Sebuah atom sebagai pusatnya berikatan dengan tiga atom lainnya degan sudut ikat 120°. Contoh : BCl₃, BF₃, dan GaI₃
- Tetrahedral, bentuk molekul yang tersusun dari luma atom berikatan. Sebuah atom sebagai pusat yang berikatan dengan empat atom lainnya dengan sudut ikat 109,5°. Contoh : CCl₄, CH₄ dan SnCl₄
- Trigonal bipiramida, bentuk molekul terdiri atas dua bentuk piramida yang bergabung dalam salah satu bidang. Atom pusatnya dikelilingi oleh lima atom lain dengan sudut ikat 120°. Contoh : PF₅, SbCl₅ dan PCl₅.
- Oktahedral, bentuk molekul yang terdiri atas delapan bidang yang merupakan segitiga sama sisi dengan sudut ikat 90°. Contoh : SF₆, TeF₆, dan SeF₆.
Kelima bentuk dasar molekul kovalen di atas merupakan bentuk geometri yang hanya mengandung PEI saja. Padahal teori VSEPR, gaya tolakan yang dihasilkan PEB juga mempengaruhi bentuknya. Notasi VSEPR yang menunjukkan jumlah PEI dan PEB sebagai berikut :
AXₐEₓ
Keterangan :
A : lambang atom pusat
X : PEI
ₐ : jumlah PEI
E : PEB
ₓ : jumlah PEB
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang ikatan kimia brainly.co.id/tugas/3489681
2. Materi tentang sifat ikatan hidrogen brainly.co.id/tugas/4293181
—————————–
Detil jawaban
Kelas: X
Mapel: Kimia
Bab: Ikatan Kimia
Kode: 10.7.4
Kata Kunci: bentuk molekul, senyawa, teori domain elektron