Bust poster tentang hewan langka
Jawaban:
HEWAN LANGKAA!
kudanil, beruang, badak, macan, tupai terbang dll
Penjelasan:
begitu kah maksud nya?
Jawaban:
Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman yang luar biasa. Bagaimana tidak? Dengan total 34 provinsi yang ada di Indonesia, masing-masing provinsi memiliki budaya, ciri khas, hingga satwa yang berbeda-beda.
Bahkan, tak jarang ada beberapa provinsi yang menyimpan hewan endemik atau hewan ciri khas yang hanya bisa ditemukan di wilayah tersebut.
Nah, salah satunya yang akan kita bahas kali ini, yaitu mengenai harimau sumatera. Sesuai dengan namanya, harimau satu ini memang hanya ditemukan di provinsi Sumatera saja.
Namun, sangat disayangkan bahwa saat ini harimau sumatera tengah mengalami penurunan populasi yang membuatnya menjadi salah satu hewan di Indonesia yang terancam punah.
Harimau sumatera yang memiliki nama ilmiah Panthera tigris sondaica merupakan salah satu dari beberapa flora dan fauna khas kepulauan Riau yang penyebarannya itu sendiri sebenarnya bisa kamu temukan di hampir seluruh daerah di provinsi Sumatera.
Menjadi hewan yang terancam punah, tentu kita harus melakukan berbagai cara melestarikan harimau sumatera guna memperbaiki populasinya yang kian memburuk.
Jika kamu ingin turut berkontribusi, sebenarnya apa saja sih cara melestarikan harimau sumatera yang bisa kamu lakukan?
Cara Melestarikan Harimau Sumatera
1. Penetapan Satwa Langka dan Dilindungi
Penetapan Satwa Langka dan Dilindungi – Cara Melestarikan Harimau Sumatera agar Tidak Punah Beserta Fakta-Fakta Menariknya
Cara melestarikan harimau sumatera yang pertama adalah dengan menjadikan harimau sumatera sebagai satwa langka yang dilindungi. Sebenarnya, cara satu ini sudah dilakukan sejak lama.
Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kehutanan menetapkan bahwa harimau sumatera merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi oleh pemerintah.
Untuk saat ini, diperkirakan jumlah hewan sumatera yang hidup di alam liar tersisa hanya sekitar 400 hingga 600 ekor saja. Tentu jumlah tersebut sangatlah mengkhawatirkan, yang membuat satwa satu ini mendapatkan perlindungan fasilitas ekstra dalam hal penyelamatannya.
Hanya saja, meski sudah begitu perburuan liar tetap saja dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang membuat penurunan populasinya semakin memburuk dari waktu ke waktu.
2. Penangkaran
Penangkaran – Cara Melestarikan Harimau Sumatera agar Tidak Punah Beserta Fakta-Fakta Menariknya
Cara melestarikan harimau sumatera selanjutnya yaitu dengan membuat tempat penangkaran. Untuk penangkaran itu sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu in situ dan eks situ. Apa sih yang dimaksud dengan in situ dan eks situ?
In situ adalah penangkaran yang dilakukan di lokasi habitat dimana hewan tersebut berada. Sebagai contoh seperti hadirnya taman nasional yang bisa kamu temukan di provinsi Sumatera.
Sedangkan untuk eks situ adalah cara penangkaran yang dilakukan di luar habitat aslinya. Sebagai contoh seperti kebun binatang. Sudah mulai banyak dilakukan, kedua metode tersebut sedikit banyak dapat membantu dalam meningkatkan jumlah populasi dari harimau sumatera itu sendiri.
3. Penegakan Hukum
Penegakan Hukum – Cara Melestarikan Harimau Sumatera agar Tidak Punah Beserta Fakta-Fakta Menariknya
Ini dia salah satu cara melestarikan harimau sumatera yang sebenarnya paling penting namun juga paling sering diabaikan, yaitu penegakan hukum. Penegakan hukum yang berkaitan dengan perlindungan satwa langka sebenarnya sudah ada, yaitu Undang-Undang nomor 5 tahun 1990 mengenai Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem.
Nah, berdasarkan pasal 21 poin (d) di dalam undang-undang tersebut menyatakan bahwa “setiap orang dilarang untuk memperniagakan, menyimpan atau memiliki, kulit, tubuh, atau bagian-bagian satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia”.
Bagi setiap masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap UU yang telah dibuat maka akan dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjama maksimal 5 tahun dan denda maksimum 100 juta. Hanya saja, cara melestarikan harimau sumatera satu ini, pemerintah masih ingin melakukan revisi serta perbaikan, terutama untuk jangka waktu penahanan dan denda yang diajukan.
(Baca Juga: Cara Budidaya Ternak Sapi Potong dengan Keuntungan Fantastis)
4. Perbaikan Ekosistem
Perbaikan Ekosistem – Cara Melestarikan Harimau Sumatera agar Tidak Punah Beserta Fakta-Fakta Menariknya
Cara melestarikan harimau sumatera yang terakhir berada di dalam daftar yaitu dengan melakukan perbaikan dari ekosistemnya itu sendiri. Ada beberapa cara perbaikan ekosistem yang bisa dilakukan, diantaranya seperti melakukan pembangunan yang lebih ramah lingkungan, mencegah penebangan liar, serta kebakaran hutan.
Perlu diketahui bahwa ketika habitat dan ekosistem mereka terganggu maka hal tersebut akan memberikan dampak buruk pada pola hidup dari harimau sumatera itu sendiri.
Penjelasan:
semoga membantu