Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia, Candi ini merupakan

Posted on

candi peninggalan agama Buddha Mahayana, Candi Borobudur dibangun pada dinasti
Syailendra di masa pemerintahan Samaratungga pada tahun 824 M. Candi ini terletak di
Letak candi ini dikelilingi oleh Bukit Manoreh (timur ke barat), Gunung Merapi dan Gunung
Candi Borobudur
Semarang, 86 km arah barat dari Surakarta, dan 40 km arah barat laut dari Yogyakarta
Merbabu (timur), serta Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro (barat).
Bangunan candi ini terdiri atas enam peterasan berbentuk bujur sangkar. Di atas
peterasan terdapat tiga pelataran melingkar. Seluruh panel dinding pada candi dihiasi oleh
2.672 relief dan 504 arca Buddha, Relief pada dinding candi menceritakan tentang kehidupan
Buddha Gautama mulai dari lahir hingga ke nirwana,
Stupa terbesar berada di tengah dan terdapat 72 stupa lain di sekelilingnya. Setiap stupa
terdapat patung Buddha di dalamnya. Konon, dipercaya bahwa barang siapa yang dapat
menyentuh patung Buddha pada stupa akan mendapat kemakmuran. Pada patung tersebut,
Buddha duduk dengan posisi sila atau teratai dengan sikap tangan (mudra) membentuk
Dharmachakra Mudra (memutar roda dharma)
Sampai sekarang, Borobudur masih sering digunakan untuk upacara keagamaan. Para
peziarah yang datang melakukan ritual mengelilingi candi dengan aturan tertentu. Mereka
masuk dari sisi timur, kemudian naik ke teras berikutnya dengan cara berkeliling searah
jarum jam. Hal ini dilakukan sesuai kosmologi Buddha. Tiap tingkatan yang mereka lalui
mencerminkan tiga ranah dalam agama Buddha, Ranah pertama adalah Kamadhatu (ranah
hawa nafsu). Setelah melewati ranah hawa nafsu, kemudian naik ke ranah berikutnya, yaitu
Rupadhatu (ranah berwujud). Setelah mencapai ranah kedua, dilanjutkan ke ranah ketiga
atau terakhir, yaitu Arupadhatu (ranah tak berwujud).

buatlah dalam kata penutup​

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di Indonesia, Candi ini merupakan

Jawaban:candi peninggalan agama Buddha Mahayana, Candi Borobudur dibangun pada dinasti

Syailendra di masa pemerintahan Samaratungga pada tahun 824 M. Candi ini terletak di

Letak candi ini dikelilingi oleh Bukit Manoreh (timur ke barat), Gunung Merapi dan Gunung

Candi Borobudur

Semarang, 86 km arah barat dari Surakarta, dan 40 km arah barat laut dari Yogyakarta

Merbabu (timur), serta Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro (barat).

Bangunan candi ini terdiri atas enam peterasan berbentuk bujur sangkar. Di atas

peterasan terdapat tiga pelataran melingkar. Seluruh panel dinding pada candi dihiasi oleh

2.672 relief dan 504 arca Buddha, Relief pada dinding candi menceritakan tentang kehidupan

Buddha Gautama mulai dari lahir hingga ke nirwana,

Stupa terbesar berada di tengah dan terdapat 72 stupa lain di sekelilingnya. Setiap stupa

terdapat patung Buddha di dalamnya. Konon, dipercaya bahwa barang siapa yang dapat

menyentuh patung Buddha pada stupa akan mendapat kemakmuran. Pada patung tersebut,

Buddha duduk dengan posisi sila atau teratai dengan sikap tangan (mudra) membentuk

Dharmachakra Mudra (memutar roda dharma)

Sampai sekarang, Borobudur masih sering digunakan untuk upacara keagamaan. Para

peziarah yang datang melakukan ritual mengelilingi candi dengan aturan tertentu. Mereka

masuk dari sisi timur, kemudian naik ke teras berikutnya dengan cara berkeliling searah

jarum jam. Hal ini dilakukan sesuai kosmologi Buddha. Tiap tingkatan yang mereka lalui

mencerminkan tiga ranah dalam agama Buddha, Ranah pertama adalah Kamadhatu (ranah

hawa nafsu). Setelah melewati ranah hawa nafsu, kemudian naik ke ranah berikutnya, yaitu

Rupadhatu (ranah berwujud). Setelah mencapai ranah kedua, dilanjutkan ke ranah ketiga

atau terakhir, yaitu Arupadhatu (ranah tak berwujud

Penjelasan:

Yang terbaik ya