Cara manusia purba bersosialisasi dengan lingkungan​

Posted on

Cara manusia purba bersosialisasi dengan lingkungan​

Pertanyaan: Bagaimana cara manusia purba bersosialisasi dengan lingkungan?

Jawab:

Manusia purba bersosialisasi dengan lingkungannya karena dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan sebagai kepercayaan. Manusia purba umumnya berpindah-pindah dengan lingkungannya, itu dikarenakan manusia purba berpindah tempat jika lingkungannya sudah tidak ada sumber makanan dan minuman ke lingkungan yang terdapat banyak makanan dan sumber air. Sebagai kepercayaan, dahulu manusia purba juga memiliki kepercayaan bahwa segala benda memiliki roh, kepercayaan ini disebut Animisme.

Mudah Bukan?

Semoga Membantu Adik!

Jawaban:

Zaman Paleolithikum Pada masa paleolithikum, seluruh aspek kehidupan manusia purba sangat bergantung pada keadaan alam dan lingkungannya.

Manusia purba pada masa ini hidup secara berpindah-pindah (nomaden) secara berkelompok.  

Dalam buku Sejarah Nasional Indonesia I (2010)onoed Poesponegoro, kehidupan sosial manusia purba masa Paleolithikum masih sangat sederhana, mereka hidup bersama dalam kelompok-kelompok kecil. Jumlah anggota kelompok biasanya ditentukan dari besarnya hasil buruan, baik buruan tanaman maupun buruan hewan.

Manusia purba zaman ini telah menerapkan sistem pembagian kerja sederhana berdasarkan jenis kelamin, umur dan kekuatan. Kaum lelaki bertugas untuk berburu binatang, sedangkan kaum perempuan tinggal di rumah untuk meramu makanan dan menjaga anak.

Penjelasan: