Cara membuat nada pada musikalisasi??

Banyak orang menganggap bahwa membuat sebuah musikalisasi puisi merupakan sebuah keahlian khusus yang hanya dimiliki oleh orang-orang yang berkompeten di bidang sastra saja. Padahal, sebenarnya tidak. Teknik cara membuat musikalisasi puisi sesungguhnya sama dengan cara membuat lagu pada umumnya. Hanya bedanya, terdapat ketentuan khusus yang harus kita ikuti. Yaitu, bila dalam proses pembuatan atau penciptaan lagu biasanya seseorang hanya berpikir tentang bagaimana memasukkan teks yang akan dilagukan ke dalam bentuk sebuah aransemen, maka dalam pembuatan musikalisasi puisi kita agak sedikit lebih fokus lagi pada syair. Fokus yang dilakukan di sini yaitu dikhususkan pada klimaks yang ada dalam syair atau puisi. Klimaks yang ada dalam syair atau puisi itulah yang akan menjadi tujuan utama Anda dalam memberikan 'emosi' tertentu melalui perubahan nada atau aransemen, sehingga dapat menimbulkan nuansa tertentu yang ada dalam lagu. Lalu kemudian selebihnya, pembuatan aransemen pada bait lainnya dapat diaransemen sesuai kehendak Anda (selama masih dalam jalur keindahan nada yang Anda sesuaikan dengan keseluruhan puisi atau syair). Pembuatan lagu dengan menggunakan teknik pembuatan musikalisasi puisi ini masih dilakukan oleh beberapa musisi kita sekarang ini, beberapa di antaranya adalah Ebiet. G. Ade, dan Ariel Noah.
Catatan;
1. syair atau puisi sedih dapat lebih baik bila dibuat dalam aransemen runutan nada minor. Dan begitu pula sebaliknya,
2. tidak perlu terpaku pada panjang teks setiap larik atau kalimat, pemenggalan kalimat dapat Anda lakukan di bagian mana saja yang Anda suka, sesuai dengan kebutuhan aransemen Anda