Cara mengecat bodi motor yang baik dan benar ?

Posted on

Cara mengecat bodi motor yang baik dan benar ?

Cara mengecat mobil/motor yang baik yaitu:

1. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas gosok) ukuran 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran 1500.
2. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar2 kering.
3. Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000, dan jangan sampai habis cukup sampai rata permukaannya.
4. Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos katun.
5. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih atau abu2 dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga benar2 kering.
6. Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, namun dengan ampelas ukuran 2000. Perlu diingat *proses pengampelasan cukup tipis2 saja, karena maksud pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar.
7. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
8. Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner), tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang bagus demi menghasilkan cat dan warna yang bagus pula.
9. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam proses pengecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal, jangan melompat dan jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, untuk berpindah dari atas kebawah lakukan perpindahan penyemprotan setengah dari lebarnya keluaran cat.
10. Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut dengan cara sang sama hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering.
11. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebih awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX 4001.
12. Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar bisa menghasilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen hardener biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25 harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat)
13. Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering
14. Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih maksimal dan agar cat benar-benar terlihat mengkilat seperti baru
Maaf kalo salah

Bahan Baku : 

Amples,Dempul,Epoxy,Tinner,Cat,ClearCoat,Kompon / Kit

Alat-alat yang di gunakan :
Kompresor Angin,Selangan Angin,Sped Cat

1.langkah pertama:
memulainya dengan melakukan pengamplasan terlebih dahulu, sebelum melakukan penyeprotan langkah awal yang wajib di lakukan ialah tahap pengaplasan, untuk tahap pengamplasan ini, gunakanlah amplas yang sesuai agar permukaan yang akan di Cat menjadi halus, dan biasanya untuk pengalasan bodi yang berbahan plastik cukup dengan ukuran amplas 400 saja, apa bila berbahan besi atau kaleng gunakan amples denga ukuran 200.

2.langkah kedua:
Setelah pengampalasan selesai, barulah ketahap penyemprotan Epoxy, Untuk menggunakan Epoxy ini harus di campur dengan Tinner, yang camapuarannya di sesuaikan, jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental, sedang-sedang saja, Epoxy berfungsi untuk menutupi pori-pori, agar permukaan yanga kan di Cat, semakin halus dan merata.biasanya setelah penyeprotan epoxy merata dan kering, ada saja pori-pori yang tidak tertutup, karena permukaan kurang rata, akibat lecet yang dalam atau bekas goresan yang dalam terhadap permukaan bodi, sejata pamungkasnya ialah, kita menutup kempali pori-pori dengan Dempul.Setelah didempul, dan mengering lakukukan pengamplasan kembali hingga halus dan merata, setelah itu, semprotkan Epoxy kembali sampai merat dan dempul tertutup kembali oleh Epoxy.Setelah penyemprotan Epoxy kedua ini selesai dan mendapatkan hasil permukaan yang akan di Cat halus dan merata tanpa adanya pori-pori, panaskan hasil semprotannya hingga kering, usahakan sampai benar-benar mengering. atau bisa kita tunggu hingga satu hari s/d sampai besok baru kita lanjut kelangkah berikutnya.

3.langkah ketiga:
langkah dimana kita melanjutkan ke penyemprotan dasar Cat, dan sebelum menyemprokan Cat, Cat juga harus ada campuran Tinnernya, dan campuran Tinner-nya di sesuaikan, tidak terlalu encer, dan juga tidak terlalu kental, sedang-sedang saja.

4.langkah keempat:
Setelah Cat dasar mengering, bisa melangsungkan ke penyemprotan Clear, untuk Clear ada dua campuran, Obat Clearny dan Tinner, untuk ukuran campurannya samaja di sesuaikan, tidak kental dan tidak encer. Setelah Clear di semprotkan usahakan di keringkan semaksimal mungkin, agar mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.

5.langkah kelima:
Setelah Cat dasar mengering, bisa melangsungkan ke penyemprotan Clear, untuk Clear ada dua campuran, Obat Clearny dan Tinner, untuk ukuran campurannya samaja di sesuaikan, tidak kental dan tidak encer. Setelah Clear di semprotkan usahakan di keringkan semaksimal mungkin, agar mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.