Cara mengerjakan fungsi
Pengertian Penggerakan
Didalam bahasa Inggris, ada lima istilah yang artinya hampir sama tetapi maknanya berbeda untuk pengeritan “menggerakan orang lain”, seperti dijelaskan berikut ini. (Husein Umar, 2000 : 77)
Directing, yakni menggerakan orang lain dengan memberikan berbagai pengarahan,
Actuiting, yakni menggerakan orang lain dalam artian umum,
Leading, yakni menggerakan orang lain dengan cara menempatkan diri dimuka orang-orang yang digerakan, membawa mereka ke suatu tujuan tertentu serta memberikan contoh-contoh,
Commanding, yakni menggerakan orang lain disertai unsur paksaan,
Motivating, yakni menggerakan orang lain dengan terlebih dahulu memberikan alasan-alasan mengapa hal itu harus dikerjakan.
Dari lima pengertian pengarahan diatas, maka dapat dikatakan bahwa pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
Dalam manajemen, pengarahan ini bersifat sangat kompleks karena disamping menyangkut manusia, juga menyangkut berbagai tingkah laku dari manusia-manusia itu sendiri. Manusia dengan berbagai tingkah lakunya yang berbeda-beda, memiliki pandangan serta pola hidup yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu, pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada tiga prinsip, yaitu :
1) Prinsip Mengarah Kepada Tujuan,
2) Prinsip Keharmonisan Dengan Tujuan, dan
3) Prinsip Kesatuan Komando.
Selain tiga prinsip diatas, hal yang tidak kalah pentingnya adalah ketika dalam menggerakan orang-orang dalam suatu organisasi, perlu diingat prinsip-prinsip lain sebagai berikut : a) efisien, b) komunikasi, c) jawaban terhadap pertanyaan 5W+1H, dan d) penghargaan/insentif.
Jadi, pengarahan atau directingadalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuatu dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Demikian pula actuating, yaitu menggerakan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
Namun demikian, untuk menggerakan orang-orang agar mau bekerja bukanlah perkara yang mudah. Manajer harus memiliki kemampuan dan seni untuk menggerakan mereka. Kemampuan dan seni inilah yang disebut kepemimpinan (leadership).