Cara mengolah sampah elektronik
Jawaban:
Sebagaimana diketahui, proses atau cara mengolah limbah (sampah) elektronik secara umum terdiri dari langkah-langkah berikut:
1. Pengumpulan
2. Pemisahan
3. Pemanasan
4. Pemurnian
Di pabrik mikro ini, setelah dilakukan langkah pengumpulan, limbah elektronik itu selanjutnya dipisahkan. Hal ini tidak terlalu sulit dilakukan karena barang elektronik telah terfragmentasi menjadi komponen-komponen plastik, kaca, papan rangkaian (circuit board) dan sebagainya secara manual. Selanjutnya, robot akan melakukan proses identifikasi tiap komponen dan memisahkannya sesuai jenis masing-masing.
Proses berikutnya adalah memanaskan komponen-komponen tersebut dalam sebuah tungku pemanas kecil. Dengan menerapkan bermacam-macam kontrol temperatur yang sangat tepat, tidak hanya dapat menghasilkan ekstraksi dari sebuah papan rangkaian misalkan, namun juga dapat dihasilkan metal alloy yang diinginkan.
Hal yang menarik adalah, untuk menghasilkan metal alloy tersebut tidak dibutuhkan unsur tertentu seperti yang biasanya dilakukan dalam menambang metal alloy dari tanah. Plastik yang ada di papan rangkaian dimanfaatkan sebagai unsur untuk membantu pembentukan metal alloy tadi.
Jenis plastik yang bermacam-macam pada sampah elektronik tadi dapat dibentuk ulang juga menjadi filamen. Dan filamen tadi dapat dijadikan produk yang berbeda lewat proses printing.
Dengan inovasi teknologi pabrik mikro untuk mengolah limbah elektronik seperti yang dikembangkan UNSW ini, tentunya menjadi salah satu solusi bagi cara pengolahan sampah elektronik di Indonesia. Terlebih lagi Cina telah membatasi bahkan melarang impor sampah elektronik, maka negara-negara dengan limbah elektronik yang besar seperti Indonesia harus mampu mengatasi persoalan lingkungan hidup satu ini.
Penjelasan:
semoga membantu
maaf klu salah
klu salah dikomen nya
jadikan jawaban tercerdas nya
terima kasih