Cara pemberian warna ragam hias pada bahan tekstil
A. Katun
Sifat-sifat bahan katun adalah bersifat hidroskopis atau menyerap air,
mudah kusut, kenyal, dalam keadaan basah kekutannya bertambah lebih
kurang 25%, dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi, katun
lenan tersebut mengandung lilin, oleh sebab itu tidak perlu dikanji.
Katun lenan ini tidak tahan chloor. Sementara rayon lebih licin dan
mengkilap, tidak menghisap debu dan kotoran, karna kotoran itu melekat
hanya pada permukaan bahan saja. Sedangkan sintetis sifatnya tidak jauh
berbeda dengan katun lainnya
b. wol
Bahan wol memiliki sifat sangat kenyal hingga tidak mudah kusut, bila
wol dipanaskan ia akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Wol
mengikat, panas, karena serabut wol keriting. Udara dalam pori-pori wol
bertahan, bila dipakai dapat mengantarkan panas, wol tidak tahan akan
nyengat.
c. Sutera
Bahan sutera memiliki sifat lembut, licin dan berkilap, kenyal dan kuat.
Dalam keadaan basah sutera berkurang kekuatannya 15%. Bahan sutera
tahan ngenyat, banyak menghisap air dan bila dipergunakan memberi rasa
sejuk.
d. Dacron, polyester dan nylon
Bahan tekstil ini apabila dicuci cepat menjadi kering, tidak kusut jadi
tidak perlu di setrika, kuat dan tahan lama dipergunakan, lebih tahan
panas.
e. Brokat, lame dan songket
Bahan tekstil / busana yang berasal dari brokat, lame dan songket ini
mudah berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air, tidak tahan
temperatur setrika yang tinggi.
Sumber: