Cara penanggulangan skoliosis kongenitalis
Mata pelajaran : biologi
Kelas : VIII SMP
Kategori : Sistem gerak manusia
Kode kategori berdasar kurukulum KTSP : 8.4.2
Kata kunci : penyakit dan kelainan sistem gerak manusia, skoliosis kongenital, penanggulangan skoliosis kongenital
Jawaban :
Dengan pemasangan brace (penyangga) sedini mungkin atau secepat mungkin.
Namun, simak uraian dibawah ini untuk mengetahui pembahasan dan penanggulangan yang lain nya ya
Kebanyakan penyakit skoliosis tidak bisa dicegah karena sering kali kondisi ini tidak diketahui penyebabnya.
Skoliosis kongenital atau bawaan disebabkan oleh tulang belakang yang tidak tumbuh dengan normal saat bayi dalam kandungan atau merupakan suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru lahir. Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk. Skoliosis bisa menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh
Perawatan skoliosis yang dilakukan akan didasari kepada tingkat keparahan, usia, lokasi dan pola lengkungan, serta jenis kelamin penderita.
Beberapa perawatan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi dengan pemeriksaan fisik dan X-ray dapat dilakukan tiap empat hingga enam bulan untuk memantau perkembangan lengkungan. Kebanyakan skoliosis yang diderita anak-anak tidak parah dan tidak memerlukan perawatan karena tulang yang melengkung bisa kembali normal seiring perkembangan anak.
b. Penyangga.
Penyangga diperlukan untuk menghentikan lengkungan tulang belakang bertambah parah dan biasanya diberikan kepada penderita skoliosis anak-anak dalam usia pertumbuhan. Walau tidak bisa menyembuhkan skoliosis, memakai penyangga bisa mencegah skoliosis bertambah parah.
c. Obat
Perawatan dengan menggunakan obat-obatan biasanya diberikan kepada penderita skoliosis dewasa dan bertujuan meredakan rasa nyeri. Obat yang diberikan biasanya parasetamol atau obat antiinflamasi non-steroid (AINS), seperti ibuprofen. Jika kondisi yang dialami cukup parah, dokter mungkin akan menyuntikan obat steroid untuk meredakan nyeri, walau hanya untuk jangka pendek.
d. Operasi
Operasi hanya dilakukan jika perawatan skoliosis lainnya tidak berhasil. Operasi akan memperkuat tulang belakang dengan menggunakan sekrup dan tangkai baja. Selain itu, dewasa dengan kelainan piring sendi tulang belakang bisa melakukan operasi dekompresi untuk mengangkat tulang yang menekan saraf tersebut.
Walau jarang terjadi, namun operasi memiliki beberapa risiko, seperti pasien mengalami pergeseran tangkai baja, infeksi, pembekuan darah serta kerusakan saraf.
Selain obat-obatan dan operasi, olahraga rutin atau fisioterapi kerap disarankan dokter untuk menguatkan postur dan melenturkan tubuh.
(EK)
Semoga bermanfaat