Carilah bacaan nun mati dab tanwin di surah yunus ayat 22-23
apabila ada nun mati atau tanwin bertemu huruf hijaiyah maka hukum bacaannya ada 5 macam hukum bacaan, yaitu
1) idhar halqi
apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan ھ, أ, غ, ع, خ, ح
cara membacanya jelas
2) idghom bighunnah
apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan ي ن م و tidak dalam 1 kalimah, apabila dalam 1 kalimah maka hukum bacaannya bukan lagi idghom bighunnah akan tetapi idhar wajib
cara membacanya masuk dengan dengung
3) idghom bila ghunnah
apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan ل dan ر
cara membacanya masuk tanpa dengung
4) iqlab
apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan ب
cara membacanya mengganti huruf nun atau tanwin seolah" menjadi mim
5) ikhfa'
apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan ت, ث, ج, د, ذ, ز, س, ش, ص,ض, ط, ظ, ف, ق, ك
cara membacanya samar"
setelah menyimak penjelasan diatas, sekarang mari kita cari hukum bacaan nun mati atau tanwin pada surat yunus ayat 22
هُوَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا كُنْتُمْ فِي الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَاءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنْجَيْتَنَا مِنْ هَٰذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
كُنْتُمْ → hukum bacaannya ihfa' haqiqi karena ada nun mati bertemu ta'
بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ → hukum bacaannya ihfa' haqiqi karena ada tanwin bertemu tho'
رِيحٌ عَاصِفٌ → hukum bacaannya idhar halqi karena ada tanwin bertemu 'ain
عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ → hukum bacaannya idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu wawu tdk dalam 1 kalimah
مِنْ كُلِّ → hukum bacaannya ihfa' haqiqi karena ada nun mati bertemu kaf
مَكَانٍ وَظَنُّوا → hukum bacaannya idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu wawu tidak dalam 1 kalimah
لَئِنْ أَنْجَيْتَنَا → hukum bacaannya idhar halqi karena ada nun mati bertemu alif
أَنْجَيْتَنَا → hukum bacannya ihfa' haqiqi karena ada nun mati bertemu jim
مِنْ هَٰذِهِ → hukum bacaannya idhar halqi karena ada nun mati bertemu ha'
surat yunus ayat 23
فَلَمَّا أَنْجَاهُمْ إِذَا هُمْ يَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ ۖ مَتَاعَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
أَنْجَاهُمْ → hukum bacaannya ihfa' haqiqi karena ada nun mati bertemu jim
أَنْفُسِكُمْ → hukum bacaannya ihfa' haqiqi karena ada nun mati bertemu fa'
الدُّنْيَا → hukum bacaannya idhar wajib karena ada nun mati bertemu huruf ya' dalam 1 kalimah
كُنْتُمْ → hukum bacaannya ihfa' haqiqi karena ada nun mati bertemu ta'
untuk belajar bab tajwid lebih lanjut dapat disimak di
dalam linkk diatas dibahas tentang hukum bacaan mad thobi'i, nun mati atau tanwin, alif lam ta'rif, qolqolah, mim mati, nun dan mim tasydid
=============================================================
kelas : 7
mapel : PAI
kategori : tajwid
kata kunci : hukum nun mati atau tanwin
kode : 7.14.1
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo adik-adik para pejuang pencari ilmu, bagaimana kabarnya ?. kali ini Insha Allah kakak akan membantu menjawab pertanyaan “Carilah bacaan nun mati dan tanwin di surah yunus ayat 22-23”. Nah nanti kakak juga akan menjelaskan hukum- hukum bacaan nun mati serta maksud dan sebab turunnya ayat itu untuk lebih memahami yaa ! yuk kita mulai !Pengertian Nun Mati dan Tanwin
Yang dimaksud dengan Nun mati atau nun sakinah yaitu huruf nun yang menggunakan harokat sukun atau tidak berbaris, sehingga huru nun ini tidak berbunyi bila tidak didahului oleh huruf lain.
Contoh : عِنْدَ يَنْمُوْا
Sedangkan tanwin adalah nun mati yang berada di akhir isim/kata benda yang akan terlihat/terbaca bila ayat itu dibaca washal. Yang dimaksud washal adalah disambung.
Sedangkan huruf ini hilang/tidak dibaca bila waka/berhenti.
Contoh :سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Dibaca سَمِيْعُنْ عَلِيْمُنْسَلَامًا تَامّاً
Dibaca سَلَامَنْ تَامَّنْ
Dari pengertian tersebut, bisa dilihat bahwa nun mati dan tanwin memiliki perbedaan dan persamaan. Perbedaan terletak pada dibaca dan tidaknya bila ada pada akhir kalimat, ata saat berhenti. Sedangkan persamaannya terletak pada hurunya, yaitu nun mati.
Nah adik-adik selanjutnya mari kita bedah surat yunus ayat 22 dan 23, untuk memudahkan memahami hukum bacaan nun mati dan tanwin yang telah kakak jelaskan diatas , kakak akan garis bawahi bacaan yang ada hukum bacaan nun mati dan tanwin lewat foto berikut ini yaa
Surat yunus ayat 22 huwa alladzii yusayyirukum fii albarri waalbahri hattaa idzaa kuntum fii alfulki wajarayna bihim biriihin thayyibatin wafarihuu bihaa jaa-at-haa riihun ‘aasifun wajaa-ahumu almawju min kulli makaanin wazhannuu annahum uhiitha bihim da’awuu allaaha mukhlishiina lahu alddiina la-in anjaytanaa min haadzihi lanakuunanna mina alsysyaakiriina
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur". Surat Yunus ayat 23falammaa anjaahum idzaa hum yabghuuna fii al-ardhi bighayri alhaqqi yaa ayyuhaa alnnaasu innamaa baghyukum ‘alaa anfusikum mataa’a alhayaati alddunyaa tsumma ilaynaa marji’ukum fanunabbi-ukum bimaa kuntum ta’maluuna
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. Hai manusia, sesungguhnya (bencana) kezalimanmu akan menimpa dirimu sendiri; (hasil kezalimanmu) itu hanyalah kenikmatan hidup duniawi, kemudian kepada Kami-lah kembalimu, lalu Kami kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Demikian adikadik sedikit penjelasan kaka mengenai hukum bacaan nun mati dan tanwin dalam surat yunus ayat 22 dan 23. Nah ada baiknya adik-adik selain mengerti huum bacaannya, adik-adik juga mengerti maksud dan arti ayatnya. Lebih bagus lagi kalau hafal dua ayat ini.
Semangat belajarnya yaa adikadik yang sholeh.Agar lebih dapat memahami hukum-hukum bacaan dalam Al Quran, coba adik-adik lihat seperti soal ini “Sebutkan hukum bacaan izhar halki,idgam bigunah,idgam bilagunah ada 3“.
Cek jawabannya disini yaa brainly.co.id/tugas/4885612
Atau soal ini “Hukum nun mati qolqalah pada surat al maidah ayat 90-9” yang bisa dicek jawabannya di brainly.co.id/tugas/5798023
Adik-adik juga bisa cek hukum nun mati dalam soal ini “Hukum nun mati pada surat al kahf ayat 1-2 “ yang jawabannya bisa dicek disini brainly.co.id/tugas/11682139
Oke adik adik Semangat!!!
#optitimcompetition
—————————————————–
Kelas : VIII
Pelajaran : Agama
Kategori : bab 1, Qolqolah dan Ra
Kata Kunci : hukum bacaan, al quran, nun mati, tanwin, idzar, sukun, wakaf, wasal, idghom, bigunnah, bilagunnah, iqlab, ikfa, surat yunus
Kode : 8.14.1
