Carilah nama ilmiah hewan dan urutan taksinomi
Jawaban:
Daftar Nama Ilmiah Hewan
Tapir = Taphirus indiscus
Sapi = Bos taurus
Rubah = Vulpes vulpes
Paus (semua jenis dari famili Cetacea) = Cetacea
Panda = Pandanus sp.
Daftar Nama Latin Tumbuhan
Anggrek Hitam = Coelogyne pandurata
Bayam = Amaranthus hibridus
Bawang Merah = Allium cepa
Bawang Putih = Allium sativum
Buncis = Phaseolus vulgaris
Tata cara / Aturan penulisan Nama Ilmiah Pada Hewan / Tumbuhan
Setelah mengetahui Daftar Nama Latin atau Ilmiah Tumbuhan dan Hewan, sebaiknya anda mengetahui tata cara penulisan nama ilmiah pada hewan atau tumbuhan tersebut. Binomial nomenklatur dikenal juga dengan tata nama binomial. Tata nama binomial adalah sebuah aturan penamaan baku yang digunakan oleh semua mahluk hidup atau organisme yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi atau biologi. Tata nama binomial mengambil nama dari nama genus dan nama spesies. Terdapat beberapa aturan dalam tata nama binomial yakni:
Aturan penulisan dalam tatanama binomial selalu menempatkan nama ("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya.
Nama genus selalu diawali dengan huruf kapital (huruf besar, uppercase) dan nama spesies selalu diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya (artinya, suatu teks yang semuanya menggunakan huruf kapital/balok, misalnya pada judul suatu naskah, tidak menjadikan penulisan nama ilmiah menjadi huruf kapital semua) kecuali untuk hal berikut:
Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: Glycine soja, Pavo muticus. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi yang berlaku saat ini sejak awal abad ke-20. Sebelumnya, seperti yang dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat.
Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
4. Setiap makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan memiliki nama ilmiah masing-masing.
5. Penamaan ilmiah makhluk hidup menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
6. Nama penemu spesies dapat mencantumkan namanya dibelakang nama speciesnya.
7. Menggunakan aturan singkatan di belakang genus, seperti sp, spp, ssp, dan cf.
8. Jika menuliskan nama tumbuhan yang lebih dari dua kata maka kata kedua dan seterusnya disatukan atau menggunakan tanda penghubung.
Penjelasan: