tolong jawab yah
Catatlah dengan rinci permasalahan yang biasa terjadi di wilayah pedesaan tersebut yang berkaitan dengan globalisasi dan modernisasi!
Jawaban:
Modernisasi Pedesaan di Era Globalisasi
Negara-negara di Asia dewasa ini berusaha mengejar pertumbuhan ekonomi dengan melakukan dinamisasi sektoral baik sektor industri, jasa maupun pertanian, sehingga memberi peluang bagi para investor untuk menciptakan produk unggulan pada setiap negara tersebut. Pada dekade terakhir ini, China, salah satu negara di Asia yang pertumbuhan ekonominya sangat pesat hingga rata-rata dapat mencapai 8 persen per tahun. Walaupun sektor industri menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonominya, negara tersebut tidak mengabaikan pengembangan sektor riil, khususnya pertanian. Pada saat ini, negara tersebut sudah mencapai tahap pengelolaan agroindustri dan agrobisnis.
Lahan pertanian produktif di China yang dapat dikelola rumah tangga petani hanya 8 persen dari luas lahan pertanian di dunia. Namun, dari lahan tersebut telah menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Salah satu artikel di New Straits Times (13 Agustus 2007) menyebutkan bahwa, hingga saat ini China dapat mengekspor jenis apel Washington bermutu tinggi ke Amerika Serikat, bunga tulip ke Belanda, dan shitake mushrooms ke Jepang.
Dengan kata lain China merupakan salah satu negara Asia yang sudah mampu mendorong serta membiasakan keluarga petani pedesaan untuk mengelola lahan pertanian, yang dapat menghasilkan produk untuk kebutuhan global, di samping Taiwan, Jepang, dan Korea. China sudah sangat terbuka, untuk memperlihatkan bahwa China sebagai negara sistem komunis dan ekonomi yang kapitalis, tidak lagi menjadi negara tertutup akan tetapi terbuka bagi siapa saja. Dengan demikian apa yang dikatakan Jeffrey Sachs dalam bukunya The End of Poverty (2005), bahwa abad 21 merupakan abad pertumbuhan bagi Asia, sudah dijawab China.
Penciptaan kota satelit
China menyadari bahwa masalah ancaman polusi udara di negaranya menjadi sorotan dunia. Sehingga usaha mengurangi ancaman tersebut dilakukannya dengan menggalakkan jenis transportasi darat, baik di desa maupun di perkotaan dengan menggunakan tenaga listrik, antara lain sepeda motor listrik dan jalur bus wah juga menggunakan listrik. Selain itu, alat transportasi tradisional seperti sepeda masih dipertahankan sebagai jenis transportasi umum, baik di kota maupun di desa agar dapat mengurangi polusi akibat semakin berkembangnya pabrik-pabrik industri.
Yang menarik adalah usaha untuk menumbuhkan kota-kota satelit di sekitar metropolitan, seperti Kota Beijng, makin digalakkan. Dengan demikian dapat menciptakan penyerapan tenaga kerja bagi desa-desa di sekelilingnya dan dapat saling mendukung bagi perkembangan desa maupun kotanya.
Salah satu contoh adalah Sanhe sebagai kota kabupaten yang letaknya 50 km sebelah timur Kota Beijing. Kota tersebut merupakan kota satelit bagi kepentingan kawasan kluster industri yang mendukung pengembangan Kota Metropolitan Beijing.
Sebagai kota berbasis pertanian, serta didukung teknologi di pedesaan dapat mengembangkan agro industri seperti industri minyak kedelai, industri peternakan sapi yang dapat menghasilkan susu, daging, kulit serta limbah kotoran sapi dapat digunakan untuk pupuk tanaman bunga dan buah.
Oleh sebab itu, tema globalisasi, kompetisi serta perlindungan hak manusia di Pedesaan Asia yang baru saja dikumandangkan di Beijing kelompok profesi sosiologi pedesaan di Asia tepatnya, 10 Agustus 2007 tersebut sekaligus sudah dijawab China. Negara tersebut terus mengembangkan bidang sosiologi pedesaan dan memperluas aplikasi hasil-hasil penelitian ilmiah untuk meningkatkan kualitas kehidupan di pedesaan.
Selama ini pedesaan hanya dilihat secara basis ekonomi yang mayoritas adalah para petani tradisional dan terbelakang, harus diubah sebagai kawasan pedesaan yang merupakan tempat penting bagi pertumbuhan industrialisasi pertanian dan pengembangan informasi teknologi, serta dapat mendukung bagi perkembangan keuangan serta sektor jasa. Sehingga kekuatan penting ekonomi pedesaan dapat direalisasikan dalam bentuk pemberdayaan serta kemandirian bagi kebutuhan pokok pangan untuk kepentingan regional dan pasar internasional. Dengan demikian tidak ada lagi negara-negara yang kekurangan pangan bahkan sampai kelaparan.
Kegiatan di industri berskala kecil menengah maupun besar serta di dukung perdagangan antara regional juga sudah terbentuk antara lain di kawasan Asia Tenggara seperti Batam yang mewakili Indonesia Singapura dan Kuala Lumpur, serta dibarengi dengan mobilitas penduduk di kawasan tersebut, akan terus berkembang serta akan mendukung perkembangan perdagangan kawasan tersebut.
Modernisasi pedesaan di Indonesia
Di Indonesia, khususnya di Jawa, hubungan antara desa dan kota sangat erat. Hal ini dimulai dengan pertumbuhan pasar yang terkait dengan tumbuhnya industri atau utamanya agroindustri, seperti pabrik pengolahan tebu menjadi gula, perusahaan kopi, perusahaan tekstil dan perusahaan rokok kretek, yang menciptakan permintaan tenaga kerja dari daerah pedesaan di sekitar kota tersebut.