Catatlah hasil perbandingan unsur unsur kebahasaan pada kedua surat lamaran pekerjaan tersebut kedalam tabel berikut

Posted on

Catatlah hasil perbandingan unsur unsur kebahasaan pada kedua surat lamaran pekerjaan tersebut kedalam tabel berikut

Catatlah hasil perbandingan unsur unsur kebahasaan pada kedua surat lamaran pekerjaan tersebut kedalam tabel berikut

Catatlah hasil perbandingan unsur unsur kebahasaan pada kedua surat lamaran pekerjaan tersebut kedalam tabel berikut

Catatlah hasil perbandingan unsur unsur kebahasaan pada kedua surat lamaran pekerjaan tersebut kedalam tabel berikut

Jawaban Terkonfirmasi

Unsur kebahasaan adalah unsur tata cara dalam berbahasa. Unsur kebahasaan disebut juga kaidah kebahasaan. Unsur kebahasaan mampu menilai kemampuan seseorang dalam berbahasa.

Pembahasan

Unsur kebahasaan merupakan suatu struktur tata bahasa. Unsur kebahasaan dapat terlihat dari lisan maupun tulisan. Unsur kebahasaan yaitu :

– Rujukan kata

– Imbuhan

– Konjungsi

– Frasa

– Kata baku

– Kalimat tunggal

– Kalimat majemuk

A. Rujukan kata

Rujukan kata adalah penunjuk kata ganti dari kata lain. Contoh :

Kata ganti orang (dia, anda, beliau)

Kata ganti benda (ini,itu)

Kata ganti tempat (di sini, di sana)

B. Imbuhan

Terbagi menjadi awalan (prediks), akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks). Contoh :

Prediks : Mencampur = Men + campur

Sufiks : Gambaran = Gambar + an

Infiks : Bersandaran = Ber + sandar + an

C. Konjungsi

Konjungsi yaitu penyambung dua kata/klausa/kalimat.

Konjungsi intra kalimat

Menghubungkan dua kata dalam satu kalimat. Konjungsi (dan, juga, atau, tetapi, karena, sehingga, lalu, kemudian, dll).

Konjungsi antar kalimat

Menghubungkan dua kalimat. Konjungsi (meskipun demikian, dengan demikian, oleh karena itu, selanjutnya, dll).

D. Frasa

Penggabungan 2 kata menjadi 1 kata dengan makna baru. Contoh : lemari kaca dan rak piring.

E. Kata baku dan tidak baku

Kata baku adalah kata resmi sesuai KBBI. Kata ini digunakan saat ada pertemuan formal. Kata tidak baku digunakan sebagai bahasa sehari hari. Contoh : Kata baku (apotek, atlet, telur) dan kata tidak baku (apotik, atlit, telor).

F. Kalimat tunggal

Hanya terdiri dari satu subjek dan predikat.

G. Kalimat majemuk

Kalimat ini berklausa 2 atau lebih.

– Kalimat majemuk setara

Kalimat dengan klausa sejajar. Konjungsinya kemudian, lalu, seperti, dll.

– Kalimat majemuk bertingkat

Kalimat dengan klausa tidak sejajar. Konjungsinya jika, sebab, bahwa, sehingga, dengan, dll.

Kesimpulan :

Surat lamaran 1                                                      

– Rujukan kata                                                        

– Imbuhan                                                                  

– Konjungsi                                                                

– Frasa                                                                        

– Kata baku

Pada : fotokopi (tidak baku : fotocopy)                                                              

– Kalimat majemuk (Bahwa/ Majemuk bertingkat)

Surat lamaran 2

– Rujukan kata

– Imbuhan

– Konjungsi

– Frasa

– Kata baku

Pada : fotokopi (Tidak baku : fotocopy)

– Kalimat tunggal (Menyebutkan satu subjek dan predikat)

Pada : Bersama ini saya lampirkan

– Kesalahan ejaan ( SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen)

– Kalimat majemuk (Dengan/ Majemuk Bertingkat)

Komentar :

Unsur kebahasaan surat lamaran 1 sudah bagus dan mudah dimengerti. Unsur kebahasaan di surat lamaran 2 belum lengkap. Dan beberapa penggunaan bahasanya terlalu singkat dan masih terdapat kesalahan ejaan.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Definisi unsur kebahasaan : brainly.co.id/tugas/83130

2. Macam macam unsur kebahasaan : brainly.co.id/tugas/218399

3. Jenis – jenis konjungsi : brainly.co.id/tugas/9232698

Detil Jawaban

Mapel : Bahasa Indonesia

Kelas : VII

Materi : Resensi Buku

Kata Kunci : Unsur kebahasaan, Kaidah berbahasa, Konjungsi, Imbuhan

Kode Kategorisasi : 7.1.6

#OptiTimCompetition