Cerita Fantasi yang berjudul jina yang suka

Posted on

membantu memiliki
bagian Struktur Cerita
Yang lengkap Yaitu orientasi, Komplikasi, dan
resolusi . Alur di mulai dari orientasi
komplikasi dan diakhari resolusi

Bagian orientasi berupa :

Bagian komplikasi berupa:

Bagian resolusi berupa :​

ayoo kak bantu dongg pliss

Cerita Fantasi yang berjudul jina yang suka

Jawaban:

Jina yang Suka Membantu

Orientasi

Di sebuah rumah tua di pinggir kota, hiduplah seorang tukang sepatu yang sangat tua. Ia memelihara kucing betina yang diberi nama Jina. Bulunya hitam legam dengan ekor yang pendek. Jina selalu duduk di samping pak tua, memperhatikan beliau bekerja. Dari membuat pola, memotong bahan, hingga menjahit sepatu.

Konflik

Pagi itu, pak tua yang Jina tunggu belum datang juga. Jina melihat tumpukan sepatu yang baru setengah jadi di meja kerja pak tua. Tiba-tiba pintu terbuka dan pak tua masuk sambil terbatuk-batuk. Wajahnya pucat dan jalannya sempoyongan. Setelah mengelus bulu Jina untuk menyapa, pak tua mulai bekerja lagi.

Tak lama kemudian, pintu ada yang mengetuk. Dengan pelan pak tua membuka pintu.

“Pak, sepatunya bisa selesai kapan? Bapak sudah mundur 3 hari dari perjanjian,” kata tamu itu dengan suara tinggi.

“Maaf, Pak. Akan saya selesaikan segera. Besok bisa Bapak ambil,” kata pak tua sambil terbatuk-batuk.

“Baik! Saya harap besok sudah jadi. Bila belum juga, saya minta uang saya dikembalikan!” kata tamu itu berlalu tanpa pamit.

Pak tua kembali bekerja sambil terbatuk-batuk dan sesekali menyeka keringatnya. Jina mengawasinya. Dia sungguh berharap dapat membantu pak tua bekerja.

Resolusi

Tiba-tiba “Brukkkkk!” Pak tua terjatuh dari kursinya. Jina mendekatinya. Pak tua tampak seperti sedang tertidur. Lama pak tua berbaring di lantai dan tak kunjung jua bangun.

Jina menatapnya sedih. Dia menatap kedua pasang kakinya, berharap dapat membantu pak tua. Tanpa terasa air mata Jina menetes dan membasahi kaki depannya.

Dari kaki depannya muncul seberkas cahaya yang berpendar-pendar. Tiba-tiba jari-jarinya memanjang dan terasa tidak kaku. Jina menggerakkannya dan jari-jari kakinya dapat menarik baju pak tua.

Segera Jina menggambil jarum dan benang sepatu. Dia menjahit sepatu yang tadi dikerjakan pak tua.

Dengan cepat sepatu itu selesai. Dan kemudian Jina mengambil sepatu lainnya. Tanpa terasa, Jina telah menyelesaikan 10 sepatu dengan cepat.

Kemudian Jina mengambil kertas dan sepatu. Dia menulis sesuatu dan mengantar kertas itu ke rumah sebelah.

Tetangga yang melihat tulisan tersebut segera berlari ke rumah pak tua.

“Tolong! Tolong! Pak tua pingsan,” teriak tetangga itu. Orang-orang berdatangan dan menolong pak tua.

Penjelasan:

btul apa gk klau gk btul maaf yah