Cerita singkat tentang lingkungan rumah kelas 1
Jawaban:
Aku tinggal di sebuah desa yang sangat asri dan sejuk, di kaki gunung Galunggung. Masih banyak sawah dan kebun yang membuat suasana semakin indah. Pohon jati berjajar sepanjang jalan menuju desaku, diselingi dengan sampah yang terhampar bak permadani hijau. Kebun dan sawah semuanya milik orang-orang di desaku yang diolah secara turun temurun.
Orang-orang di desaku semuanya saling mengenal satu sama lain. Bahkan orang yang tinggalnya paling jauh pun tetap dikenali orang-orang bila disebut namanya. Seandainya kamu mau berkunjung ke rumahku lalu tak tahu jalan dan sampai di pasar, tanyakan saja ke orang sembarang di pasar, pasti mereka akan bisa menunjukkan jalannya. Ya, kami mengenal dan akrab satu sama lain. Bahkan orang-orang tua disini sudah bersama dengan teman main kecilnya sampai usia tua sekitar 70-80 tahun. Praktis mereka tak pernah kemana-mana.
Sedikit sekali pengaruh dunia luar yang masuk ke desaku ini. Orang-orang rupanya masih teguh dengan ajaran budi leluhur di desa ini. Hanya beberapa anak muda saja yang mulai meluntur budi pekertinya karena mereka pernah mengenyam pendidikan di kota besar. Saat mereka kembali kemari mungkin mereka merasa tidak betah dengan kehidupan desa yang monoton, tidak gemerlap seperti di kota.
Aku menyukai lingkungan yang sepi dan damai ini. memberikan kebebasan penuh untuk merenung dan berkontemplasi. Seperti dalam peribahasa Sunda, tiis ceuli herang panon, sepi di telinga, sejuk di mata.