Ceritakan kisah perjalanan laut Sunan Drajat ke Gresik!plissss tolong di jawab
Jawaban:
Sunan Drajat terlahir dari keluarga yang sudah sangat kental ajaran agama. Ia merupakan putra dari Sunan Ampel dan Dewi Candrawati. Nama lengkapnya Qasim bin Muhammad Ali Rahmatullah bin Ibrahim Assamarqandy. Di antara para wali, barangkali Raden Qasim yang mempunyai nama paling panjang. Selain dikenal dengan Sunan Drajat, di berbagai naskah kuno juga disebut dengan Sunan Mahmud, Sunan Mayang Madu, Sunan Muryapada, Raden Imam, dan Maulana Hasyim.
setelah Sunan Drajat selesai belajar dari Sunan Gunung Jati, oleh ayahnya ia diminta untuk berdakwah di pesisir barat Gresik. Perjalanan ke Gresik ini yang akhirnya menghasilkan sebuah cerita bagaimana ia bisa berdakwah di Lamongan.
Pada saat Raden Qasim menumpang biduk nelayan dari Surabaya menuju Gresik untuk berdakwah, perahu yang ditumpanginya terseret badai dan pecah dihantam ombak di daerah Lamongan, sebelah barat Gresik. Raden Qasim selamat ditolong ikan cucut dan ikan talang sampai ke Jelak, Banjarwangi. Ada juga yang menyebut ikan penyelamat Raden Qasim pada peristiwa tahun 1485 adalah ikan cakalang.
Sampai di daerah tersebut Raden Qasim disambut baik oleh tetua kampung bernama Mbah Mayang Madu dan Mbah Banjar. Konon, kedua tokoh itu telah diislamkan sebelumnya oleh pendakwah asal Surabaya yang juga terdampat di sana beberapa tahun sebelumnya.
Raden Qasim kemudian menetap di Jelak dan menikah dengan putri Mbah Mayang Madu yang bernama Kemuning. Di sana Raden Qasim mendirikan sebuh surau yang akhirnya menjadi pesantren tempat mengaji ratusan penduduk. Jelak yang dulu dusun terpencil lambat laun menjadi ramai dan berubah nama menjadi Banjaranyar.
Setelah perjuangan menyebarkan Islam di Banjaranyar dirasa cukup, Raden Qasim kemudian mencari lokasi baru hingga akhirnya terpilihlah perbukitan Drajat sebagai tempat berdakwah.
JANGAN LUPA KASIH JAWABAN TERBAIK YA^^