ceritakan perjalanan sejarah tentang perubahan bahasa,dari bahasa praaksara hingga kini!sebutkan dengan lengkap!

Posted on

ceritakan perjalanan sejarah tentang perubahan bahasa,dari bahasa praaksara hingga kini!sebutkan dengan lengkap!

Jawaban Terkonfirmasi

Pada jaman pra aksara manusia hanya menggunakan bahasa isyarat. Hingga pada jaman hindu buddha ditemukan berbagi bahasa baik dari luar dan dalam negri lalu bahasa arab masuk ke Indonesia pada jaman islam masuk. Lalu bahsa makin banyak dengan adanya penjajah yang masuk ke Indonesia.

semoga bermanfaat

Science Magazine edisi
15 April 2011 mengungkapkan, bahasa
yang digunakan oleh manusia pertama kali muncul
di selatan Afrika. Dari sanalah kemudian bahasa
ini menyebar ke seluruh dunia. Manusia atau
orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis,
rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara
campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan
sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia),
sebuah spesies primata dari golongan mamalia
yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam
hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan
konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan
keTuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka
juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan
berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi
mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan
teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya
untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan
satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling
utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara
alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru
lahir antara laki-laki atau perempuan.
Penggolongan lainnya adalah
berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita,
anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa,
dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan
yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna
kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan),
afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan
XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ),
hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat,
keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat,
keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.
Termasuk di dalamnya adalah pengolongan manusia
berdasarkan bahasa yang mereka gunakan.
Manusia sebagai mahluk sosial
yang senantiasa membutuhkan orang lain; manusia
tidak dapat hidup sendiri tetapi membutuhkan
manusia lain. Untuk menjalin hubungan dengan
orang lain diperlukan perantara salah satunya
adalah bahasa. Bahasa adalah pusat dari komunikasi
antar manusia. Kata Yahudi untuk "binatang"
(behemah) berarti "bisu", menggambarkan
manusia sebagai "binatang berbicara"
(kepandaian bercakap hewani). Walupun sebenarnya
tidak seratus persen benar. Binatang juga mempunyai
bahasa hanya saja sebagian besar manusia tidak
mengerti bahasa yang di ucapkan oleh binatang.
Sebagian manusia mengatakan bahwa hewan tidak
mempunyai bahasa dan untuk berkomunikasi dengan
hewan lain menggunakan insting dan bahasa tubuh.

bagi manusia bahasa adalah pusat dari sentuhan
identitas ‘khas’ berbagai kebudayaan
atau kesukuan dan sering diceritakan mempunyai
status atau kekuatan supernatural (lihat Sihir
/ Gaib, Mantra, Vac). Penemuan sistem penulisan
sekitar 5000 tahun lalu, yang memungkinkan pengabadian
ucapan, merupakan langkah utama dalam evolusi
kebudayaan. Ilmu pengetahuan Linguistik (ilmu
bahasa) menjelaskan susunan bahasa, dan keterkaitan
antara bahasa-bahasa berbeda. Diperkirakan ada
6000 bahasa yang diucapkan manusia saat ini.
Manusia yang kekurangan kemampuan berkomunikasi
melalui ucapan, umumnya bercakap-cakap menggunakan
Bahasa Isyarat.