Ceritakan secara singkat perang aceh
Tanggal1873-1914
1914-1942 (Perlawanan sporadis rakyat Aceh sampai hengkangnya Belanda)LokasiAceh, Sumatra UtaraHasilSultan Aceh menyerah dan Kesultanan AcehdibubarkanBelanda menguasai AcehKekuasaan Uleebalang dipulihkanDibentuknya Karesidenan Aceh dan Taklukannya (Atjeh en Onderhoorigheden).Pihak terlibat Belanda Kesultanan Aceh, Mujahidin AcehTokoh dan pemimpin
 Mayor Jenderal J.H. Köhler †
 Jenderal Van Swieten
 Mayor Jenderal J.L.J.H. Pel †
 Mayor Jenderal Karel van der Heijden (WIA)
 Mayor Jenderal Henry Demmeni (DOW)
 Mayor Jenderal Jan Jacob Karel de Moulin †
 Van Heutsz
 Sultan Mahmud Syah
 Sultan Muhammad Daud Syah
 Tuanku Hasyim Banta Muda
 Teuku Imeum Lueng Bata
 Habib Abdurrahman Az-Zahir
 Panglima Polem
 Teungku Chik di Tiro*
 Teuku Umar*
 Cut Nyak Dhien
 Cut Nyak Meutia*
 Teungku FakinahKekuatan50.000 Tentara Eropa
100.000 Tentara KNIL (5.000 orang bugis, 10.000 Madura, 50.000 orang Jawa)
Pasukan elit Maréchaussée200.000+ mujahidin AcehKorban100.000+ tewas60-70.000 tewas
100.000 penduduk sipil tewas (pembantaian Belanda)Meninggal dunia dalam pertempuran atau diracun
Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, dan mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen. Pada 5 April 1873, Belanda mendarat di Pante Ceureumen di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Köhler, dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Köhler saat itu membawa 3.198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira
Adalah perang kesultanan aceh melawan belanda dimulai pada 1873- 1904
semoga membantu