Ceritakan tentang kisah pemberontakan terhadap Khalifah Usman bin Affan selama 40 hari
Jawaban:
Dampak dari Tragedi Pembunuhan Usman
Gunjang-ganjung politik yang terjadi dalam sejarah Islam adalah cerita tentang politik di masa lalu sebagaimana yang telah dijelaskan di atas sekiranya kalau pandangan tersebut kita terima maka sejarah umat Islam adalah sejarah perpecahan. Mungkin terasa agak berlebihan jika dikatakan demikian. Namun pada kenyataannya, masalah politik merupakan sumber perpecahan umat Islam yang terbesar, sehingga Al-Syahrastani (wafat th. 548 H) dalam bukunya Al-Milal wa al-Nihal mengatakan bahwa perselisihan terbesar di antara umat adalah perselisihan mengenai imamah (kepemimpinan), karana tidak pernah pedang dihunus dalam Islam dengan alasan agama sebagaimana (sesering) dihunus karena imamah pada setiap zaman).29Masalah kepemimpinan adalah masalah politik, masalah menentukan siapa yang akan memimpin umat. Walaupun sebenarnya perselisihan mengenai imamah itu sudah bermula sejak Rasulullah s.a.w. wafat, terutama antara golongan Muhajirin dan golongan Anshar, tetapi ianya dapat diselesaikan dengan damai, iaitu dengan mengangkat Abu Bakar menjadi khalifah. Sejak terbunuhnya Usman bin Affan (tahun 35 H) sehingga hari ini umat Islam tidak lagi memiliki pemimpin yang diakui oleh semua pihak. Setiap kelompok mempunyai pemimpinnya tersendiri dan tidak mengakui pemimpin dari kelompok lain. Terbunuhnya Usman itu sendiri sebenarnya disebabkan oleh masalah politik juga. Kelompok pemberontak yang tidak senang dengan para gabernur yang diangkat oleh Usman dan kebijaksanaannya menuntut agar khalifah ketiga itu meletakkan jabatan, tetapi Usman enggan melakukannya. Keengganan Usman melakukan tuntutan kelompok tersebut membuat mereka marah dan akhirnya Usman terbunuh di rumah ketika sedang membaca Al-Qur`an.30Tragedi politik yang berujung terbunuhnya Khalifah Usman bin Affan sesungguhnya menjadi titik tolak bagi.