Cermin datar adalah jenis cermin yang

Posted on

Cermin datar adalah jenis cermin yang

1. Bayangannya maya ( tidak dapat dipegang), terbentuk karena sinar – sinar pantul yang teratur, dan terletak di belakang cermin.
2. Bayangannya sama tegak dengan bendanya
3. Bayangannya sama besar dengan bendanya
4. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya ^_^

1. Cermin Datar
Ketika kamu akan berangkat ke sekolah, setelah mandi pasti kamu akan
mencari cermin untuk merapikan penampilanmu sehingga menambah percaya
diri. Mengapa menggunakan cermin? Cermin apakah yang kamu gunakan?
Cermin yang kamu gunakan adalah cermin datar. Mengapa tidak menggunakan
cermin cekung atau cermin cembung? Permukaan cermin datar sangat halus
dan memiliki permukaan yang datar pada bagian pemantulannya, biasanya
terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap
sehingga tidak tembus cahaya. Ketika kamu bercermin, bayangan wajahmu
ada di belakang cermin tersebut berhadap-hadapan denganmu seakan
kembaran yang persis sama. Akan tetapi, posisimu menjadi berubah, tangan
kanan menjadi tangan kiri, telinga kirimu menjadi telingan kanan,
begitu juga seluruh anggota badanmu.
 
2. Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
Ketika kamu bercermin, bayanganmu tidak pernah dapat dipegang atau
ditangkap dengan layar. Bayangan seperti itu disebut bayangan maya
atau bayangan semu. Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin.
Bayangan ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada
cermin. Oleh karena itu, kamu dapat menentukan sifat-sifat bayangan pada
cermin datar. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut.

Bayangannya maya.Bayangannya sama tegak dengan bendanya.Bayangannya sama besar dengan bendanya.Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.
Keteraturan sinar-sinar pantul pada cermin datar dapat digunakan
untuk menggambarkan bayangan secara grafis dengan cara menggambarkan
sinar datang dan sinar pantulnya.
Gambar bayangan pada cermin datar
 
Cara menggambar bayangan dengan perjalanan cahaya adalah sebagai berikut.
Buatlah dua berkas sinar datang sembarang ke permukaan cermin dari bagian atas benda dan dari bagian bawah benda.Buatlah sinar pantul dengan menggunakan Hukum Pemantulan Cahaya, yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul.Perpanjang sinar pantul tersebut hingga bertemu pada satu titik.Pertemuan titik itu adalah bayangan dari benda tersebut, terbentuk bayangan A’ B’.Bayangan yang terbentuk adalah hasil perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul sehingga disebut sinar maya.