Cerpen singkat tentang ibu

Posted on

Cerpen singkat tentang ibu

Jawaban Terkonfirmasi

Malaikatku yang Renta
Cerpen Singkat tentang Ibu

Ibu adalah sosok manusia yang sangat kuat, bahkan kadang melebihi kuatnya ayah. Itu yang aku rasakan pada ibuku. Beban seberat apapun mampu ia pikul sendiri, apalagi semenjak kepergian ayah beberapa tahun lalu. Satu orang di pundak saja sudah berat, apalagi ibu menanggung beban 3 anak sekaligus.

Aku dan kedua adikku melihat dengan mata sendiri betapa tanggung malaikat itu. “Sini aku bantu bu…” ucap adikku suatu hari melihat ibu sedang menggendong satu keranjang penuh pakaian untuk dijemur. Ia hanya tersenyum melihat adikku yang membantunya.

Ibu sama sekali tidak pernah mengeluh padahal kami tahu ibu sangat letih, pusing, bingung dan mungkin juga takut membesarkan anak-anaknya sendiri. Sama sekali tak pernah terlihat ia lemah, kecuali melalui tatap matanya yang bening.

“Nak, kamu sudah mulai besar, bantu ibu cari uang ya, kasihan adik-adik kamu masih sekolah”, ucapnya suatu malam.
“Iya bu… aku pasti akan membantu ibu…” ucapku menahan pilu

Meski butuh bantuan, aku tahu bahwa Ibu sebenarnya tidak ingin meminta bantuan dariku. Jauh di matanya terlihat jelas bahwa ia hanya ingin mengajariku untuk mandiri, untuk membekali aku dengan keterampilan.

Sebagai malaikat, ibu selalu bisa menjadi pelindung dan memberikan solusi atas semua masalah yang kami harapi. Menjadi tempat mengadu, menjadi tempat melampiaskan sumpah serapah, ibu adalah segala-galanya bagi kami.

“Kak, kasihan ibu, sekarang ibu sudah tak sekuat dulu…”
“Iya benar… makanya kamu yang rajin belajar, sudah tidak perlu terlalu banyak main”