Ciri ciri daerah equator thermal

Posted on

Ciri ciri daerah equator thermal

Atmosfer adalah selubung udara yang menutupi seluruh permukaan  bumi. Udara merupakan
    campuran dari berbagai gas. Sifat-sifat atmosfer antara lain :
       - tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin.
       - dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan mengerut
       - transparan terhadap beberapa bentuk radiasi
       - mempunyai berat sehingga menimbulkan tekanan.
    Ilmu yang mempelajari  tentang cuaca adalah meteorologi, sedangkan cuaca adalah keadaan
    atmosfer pada saat yang pendek dan di tempat tertentu. Meteorologi erat sekali hubungannya
    dengan klimatologi yaitu ilmu yang  mempelajari iklim. Iklim yaitu keadaan rata-rata cuaca
    dalam tempat yang relatif luas dan waktu yang lama.
    Pengertian iklim menurut para ahli antara lain :
       - Glen T.Trewartha mengemukakan bahwa iklim adalah generalisasi dari berbagai
         keadaan cuaca dalam waktu yang panjang
       - F.J.Monkhouse mengemukakan iklim adalah keadaan cuaca didaerah yang luas dan
         waktu yang panjang
       - Konggres Meteorologi Internasional tahun 1935, menentukan iklim suatu daerah
         diperlukan data cuaca paling sedikit 30 tahun.
    Klimatologi dan meteorologi mempunyai obyek yang sama yaitu atmosfer.
2. LAPISAN ATMOSFER
    Atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan  :
    a. Troposfer dengan ketinggian 0 – 12 km
        1). Lapisan yang berpengaruh terhadap kehidupan di bumi seperti angin, hujan, awan dll.
        2). Troposfer terdiri atas :
              a). Lapisan planetair  dengan ketinggian 0 – 1 km
              b). Lapisan konveksi dengan ketinggian 1 – 8 km
              c). Lapisan tropopause dengan ketinggian 8 – 12 km
        3). Temperatur troposfer relatif konstan, semakin tinggi, suhu semakin rendah
        4). Tropopause yaitu lapisan pembatas antara lapisan troposfer dan stratosfer
        5). Kegiatan udara secara vertikal ( konveksi) terhenti pada lapisan tropopause
    b. Stratosfer dengan ketinggian 12 – 60 km
        1). Stratosfer terdiri atas : lapisan isoterm, lapisan panas dan lapisan campuran teratas
        2). Pada stratosfer terbentuk lapisan O3  (Ozon) pada ketinggian 35 km
             Lapisan Ozon yaitu lapisan pelindung troposfer dan permukaan bumi dari pancaran
             ultraviolet yang berlebihan sehingga tidak merusak kehidupan di bumi.
        3). Ketinggian 50 km adalah daerah stratopause(peralihan lapisan stratosfer dan mesosfer).