Ciri ciri ideologi tertutup dan terbuka
Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Ideologi macam ini memiliki ciri: Bukan merupakan
cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuah
kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
Sedangkan ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi macam ini memiliki ciri: Merupakan
kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat (falsafah). Jadi, bukan
keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.
Ideologi Terbuka
Merupakan cita-cita yang hidup dalam masyarakat.Berupa nilai-nilai/cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.Bersifat dinamis dan reformis.Ciri
khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan
masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan dari elit
penguasa tertentu.Terbuka
kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, tetapi memiliki
kebebasan dan integritas untuk menentukan manakah nilai-nilai dari luar
yang mempengaruhi dan mengubah nilai-nilai dasar yang selama ini sudah
ada dan manakah yang tidak boleh berubah.
– Ideologi Tertutup
Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.Bukan berupa nilai dan cita-cita.Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.