Ciri-ciri pembiasan cahaya

Posted on

Ciri-ciri pembiasan cahaya

 MENU

“Pembiasan Cahaya” Pengertian & (Ketentuan – Peristiwa – Hukum – Arah)

Isi

1 “Pembiasan Cahaya” Pengertian & (Syarat – Peristiwa – Hukum – Arah)

1.1 Pengertian Pembiasan Cahaya

1.2 syarat Pembiasan Cahaya

1.3 Peristiwa Pembiasan Dalam Kehidupan Sehari-hari

1.3.1 Sedotan Yang Tercelup Air Sebagian Tampak Membengkok

1.3.2 Dasar Bangunan Tampak Dangkal

1.3.3 Berlian Dan Intan Tampak Berkilauan

1.4 Hukum Pembiasan Cahaya

1.5 Arah Pembiasan Cahaya

1.5.1 Mendekati Garis Normal

1.5.2 Menjauhi Garis Normal

1.6 Bagikan ini:

“Pembiasan Cahaya” Pengertian & (Ketentuan – Peristiwa – Hukum – Arah)

DosenPendidikan.Com - Dalam hal ini saat belajar ilmu fisika, Anda pastinya pernah membahas hal-hal yang terkait dengan pembiasan. Nah sebenarnya apa sih pembiasan itu … ??? Pembiasan merupakan pembelapa arah cahaya dari satu yang masuk kemedium yang lain, atau dari satu kerapatan optik ke kerapatan optik yang lain.

Dalam membahas tentang pembiasan, pastinya tidak jauh dari cahaya, masih ingatkah Anda dengan sifat-sifat cahaya… ?? yang mana salah satu sifatnya ringan dapat dibiaskan. Cahaya akan dibiaskan atau dibelokkan dengan cahaya yang menghubungkan dua buah medium yang kerapatan optiknya berbeda.

Pengertian Pembiasan Cahaya

Pembiasan Cahaya – Masih ingatkah sifat-sifat cahaya ?salah satu sifat cahaya adalah dapat dibiaskan. Cahaya akan dibiaskan atau dibelokkan ketika cahaya tersebut melewati dua buah medium yang kerapatan optiknya berbeda.

 Arah perambatan cahaya dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

a. Mendekati garis normal
Cahaya akan dibiaskan(dibelokan) mendekati garis normal apabila cahaya datang dari medium optik yang kurang rapat menuju medium optik yang lebih rapat, contohnya cahaya datang dari uair menuju kaca.
b. Menjauhi garis normal
Cahaya akan dibiaskan(dibelokkan) menjauhi garis normal apabila cahaya cahaya datang  dari medium optik yang lebih rapat menuju medium optik yang kurang rapat, contohnya cahaya datang dari kaca menuju udara.

Syarat-syarat terjadinya pembiasan cahaya :
1) Cahaya meewatii dua medium yang memiliki perbedaan  kerapatan optik.
2) Sudut datang lebih kecil dari 90° karena sinar datang tidak tegak lurus dengan bidang batas kedua medium

Peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari  :
1. Kolam menjadi terlihat lebih dangkal dari aslinyabila dilihat dari atas.
2. Ikan yang berada di dalam akuarium terlihat lebih besar dari aslinya
3. Adanya pelangi setelah hujan turun.
4. Penggaris yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan terlihat patah.

Indeks Bias
Adanya periatiwa pembiasan cahaya
disebabkan  perbedaan laju cahaya pada dua buah medium yang memiliki  kerapatan optik berbeda. Kelajuan cahaya pada medium yang kerapatan optiknya lebih rapat akan lebih  kecil daripada kelajuan cahaya pada medium yangkerapatan opiknya kurang rapat.
Christian Huygens mendefinisikan indeks bias sebagai
“Perbandingan laju cahaya di ruang hampa dengan laju cahaya dalam suatu medium".  indeks bias dirumuskan
n = c/v
dimana :
n = indeks bias
c = laju cahaya dalam ruang hampa ( 3 x 100000000 m/s)
v = laju cahaya dalam zat
Nilai indeks bias suatu medium selalu lebih dari 1
Contoh :
Apa yang dimaksud indeks bias air = 1,3, artinya perbandingan antara laju cahaya dalam ruang hampa dengan laju cahaya di dalam air besarnya 1,3.