Contoh adaptasi morfologi,tingkah laku,dan fisiologi
Adaptasi morfologi:
1. Bentuk mulut serangga yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya.
2. Bentuk tubuh iklan yang stream line sehingga memudahkan dalam berenang.
3. Daun tumbuhan air yang lebih lebar untuk membantu mempercepat penguapan.
4. Burung memiliki sayap untuk terbang di udara.
5. Gigi hewan berbeda-beda sesuai jenis makanannya.
6. Beruang kutub memiliki kulit dan bulu yang tebal untuk menahan dingin.
Adaptasi fisiologi:
1. Ikan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
2. Orang yang tinggal di pegunungan memiliki jumlah haemoglobin yang lebih banyak ketimbang orang biasanya.
3. Manusia mengeluarkan keringat sebagai pengatur suhu tubuh dan membuang zat sisa.
4. Cacing teredo mengeluarkan enzim selulase untuk mencerna kayu yang dimakannya.
5. Herbivora menggunakan enzim selulase untuk mencerna rerumputan.
6. Ikan yang hidup di perairan berkadar garam tinggi memiliki urine yang lebih pekat.
7. Cacing tanah mengeluarkan zat kapur untuk menetralkan asam di kerongkongannya.
Adaptasi tingkah laku:
1. Kaki seribu akan menggulung bila disentuh.
2. Bunglon akan melakukan mimikri, mengubah warna tubuhnya sesuai lingkungan bila dalam keadaan bahaya.
3. Ikan pari torpedo akan mengeluarkan muatan listrik untuk melindungi diri dari musuhnya.
4. Tupai dan kumbang akan pura-pura mati bila dalam keadaan bahaya.
5. Kerbau berkubang di lumpur untuk melunakkan kulitnya dan mengurangi keadaan panas.
6. Cumi-cumi menyemprotkan tinta bila dalam keadaan bahaya.
7. Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagela.
Contoh adaptasi morfologi yaitu ikan yang hidup di laut mempunyai insang.
contoh adaptasi tngkah laku yaitu kelelawar tidur di siang hari dan mencari makan di malam hari.
contoh adaptasi fisiologi yaitu jantung para atlet rata2 lebih besar dari pada jantung orang selain atlet.