Contoh asam basa dan garam
Penjelasan:
Contoh senyawa asam:
1. Asam sulfat (H2SO4)
2. Asam nitrat (N2NO3)
3. Asam Formiat (HCOOH)
4. Asam Klorida (HCl)
5. Asam Bromida (HBr)
Contoh senyawa basa:
1. Kalium hidroksida (KOH)
2. Natrium hidroksida (NaOH)
3. Barium hidroksida (Ba(OH)3)
4. Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
5. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
Contoh senyawa garam:
1. Garam dapur (NaCl)
2. Kalium nitrat (KNO3)
3. Kalsium karbonat (CaCO3)
4. Natrium fosfat (Na3PO4)
5. Seng sulfat (ZnSO4)
Pembahasan:
Banyak senyawa kimia yang dapat digolongkan menjadi senyawa asam dan basa.
Menurut teori Arrhenius, asam adalah senyawa yang bila dilarutkan di dalam air (H₂O) akan mengalami ionisasi dan menghasilkan ion hidrogen (H⁺).
Sementara basa adalah senyawa yang bila dilarutkan di dalam air akan mengalami ionisasi dan menghasilkan ion hidroksida (OH⁻). Senyawa yang tidak menghasilkan salah satu dari keduanya disebut senyawa netral.
Garam terbentuk dari reaksi senyawa asam dan basa. Misalnya gram dapur (NaCl) yang terbentuk dari asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH).
Sementara menurut teori Bronsted-Lowry, senyawa asam didefinisikan sebagai senyawa yang memberikan (menjadi donor) proton atau ion hidrogen (H⁺) sementara senyawa basa adalah senyawa yang menerima proton tersebut.